Pemuridan adalah proses yang diawali dengan memberitakan Kristus, dilanjutkan dengan membantu orang-orang yang telah menerima Kristus untuk bertumbuh menuju kedewasaan rohani/iman.
Ketika mereka memimpin orang lain untuk datang kepada Kristus dan memuridkan orang-orang tersebut, mereka telah menjadi seorang pemurid. Ketika Anda menerima Kristus sebagai Juruselamat Anda, Anda memulai suatu proses seumur hidup untuk menjadi seorang murid. Kini tiba saatnya bagi Anda untuk mulai memuridkan orang lain. Kita bisa menjadi seorang Kristen tanpa menjadi seorang murid Kristus. Orang yang telah bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus menjadi seorang Kristen; tapi kita harus bertumbuh (Ef 4: 11 - 13). “Menjadi murid Kristus“ adalah suatu proses yang panjang, dan merupakan suatu pertumbuhan iman/ rohani yang memerlukan campur tangan Tuhan (Roh Kudus). Hal ini bisa dibaca dan direnungkan dalam buku “Not a Fan”, karya Kyle Idleman. Gereja adalah Sebuah Keluarga /Persekutuan Orang Percaya, Bukan Panti Asuhan Percaya kepada Tuhan Yesus adalah langkah awal, bukan langkah akhir (Kol 2: 6,7). Penting untuk diperhatikan, Tuhan Yesus memuridkan (Mat 10: 1-4; Luk 10:1; 1 Kor 15:6), dan yang paling penting adalah: Tuhan Yesus mengamanatkan (Amanat Agung) Teks : Subagia Santosa Sudjono Ilustrasi : Unsplash murid-murid-Nya untuk “pergi,“ untuk menjadikan semua bangsa “muridNya“ (Mat 28 : 18-20). Gereja mulamula adalah gereja yang memuridkan (Kis 2: 41 – 47). Maka gereja zaman sekarang, bila ingin jemaatnya memuridkan, harus: mendorong jemaatnya melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus, meneladani kehidupan persekutuan jemaat gereja mula-mula, menumbuhkan iman/kerohanian umat/ jemaatnya dengan sunguh-sungguh, dan melipatgandakan “murid Kristus.“
Jadi, gereja fokus bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas. Beberapa gereja yang dapat dijadikan contoh sebagai suatu gereja yang memuridkan, selalu membina jemaatnya untuk menjadi “intim“ dengan Allah, semakin mengenal Allah, mengerti kehendak Allah, dan melakukan kehendak Allah. Dengan demikian, diharapkan setiap jemaat bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan kasih, setia beribadah, serta memuliakan Allah. Kemudian, selanjutnya akan timbul persekutuan yang indah di antara jemaat: mereka saling mengasihi, mendoakan, memperhatikan, menolong, bahkan saling melayani. Di tahap kematangan, masing-masing murid akan setia dan memiliki kerinduan bersaksi bagi Kristus.
Langkah-langkah Pemuridan Bersaksi tentang Kristus adalah langkah awal pemuridan. Murid-murid Anda akan melewati waktu yang panjang untuk belajar menaati segala yang diajarkan Yesus. Bagian Anda sebagai pemurid adalah membantu mereka bertumbuh. Untuk memuridkan, setiap pemurid Kristus sebaiknya mempunyai hati yang mengandalkan Tuhan, berdoa syafaat secara teratur, memberikan kasih dan perhatian, memberi teladan/ dorongan, tulus dan murni, berani membayar harga, serta meninggalkan warisan bagi muridnya (1 Tes 2: 1-12).
Beberapa langkah besar dalam memuridkan antara lain adalah merubah pola pikir dan gaya hidup yang menjadi sasaran pemuridan. Sasaran ini menjadi motivasi, fokus, pokok doa, dan evaluasi bagi murid dari waktu ke waktu. Seorang yang mau memuridkan (pemurid), harus tahu latar belakang orang yang dimuridkan, dan harus menempatkan diri ke dalam posisi murid, sehingga ia memahami pola pikir dan gaya hidup murid mulamula. Hal ini memengaruhi bahan yang akan diberikan, menyangkut kedalaman, keluasan, dan topik yang akan dibahas. Dalam membimbing menjadi seorang murid, perlu pemahaman yang tepat sesuai perkembangan anak bimbing/murid, mengajaknya/merenungkannya, dan menerapkannya dalam kehidupan pribadi atau kelompok. Bagian utama pembimbingan adalah Kelompok Kecil atau Pemuridan Intensif, yang diadakan berjadwal, berjenjang dan perlu evaluasi, terutama bagi murid berkebutuhan khusus. Dalam Kelompok Kecil/KK/PIN, kita akan sering diperhadapkan pada: keadaan diri, kebenaran Firman Allah, dan penerapan. Dalam sebuah Kelompok Kecil yang sehat, akan diperlukan hal-hal sebagai berikut dari para anggotanya:
- Saling jujur dan terbuka
- Saling percaya, pegang rahasia
- Saling rendah hati, memaafkan
- Saling memperhatikan/care
- Kualitas dan kuantitas waktu bersama yang memadai
Pada saat pertemuan Kelompok Kecil/KK/PIN, seorang pemurid perlu melakukan:
• Menikmati waktu kebersamaan KK, menyisihkan waktu untuk memuji Allah, menunjukkan kasih dan dukungan Anda sebagai seorang pemurid
• Terbuka, menekankan bagaimana Kristus selalu mencukupkan keterbatasan kita (2 Kor 12: 8- 10)
• Berdoa secara teratur, bersabar dan mendorong murid untuk mengatasi segala masalah dan pergumulan
• Menunjukkan antusiasme. Sikap ini akan menjadikan teladan bagi murid
• Menceritakan bagaimana Allah bekerja di dalam diri Anda, bagaimana Ia menjadikan Anda murid dan saksi-Nya yang semakin setia
• Mengajak murid untuk selalu bersyukur dalam segala segi kehidupan
• Memastikan pelatihan berjalan sederhana, tidak rumit; sehingga mendorong murid untuk memuridkan orang lain lagi. Ketika kita memutuskan menjadi seorang ‘pemurid’, apa yang harus kita lakukan?
- Kita harus bertanya: Apa yang akan Yesus perbuat? Bagaimana Ia akan mencari dan menyelamatkan yang terhilang melalui saya?
- Membuat daftar orang-orang yang berpotensi untuk Anda muridkan (jangan lupakan anggota keluarga anda sendiri)
- Menetapkan “Yerusalem” Anda sendiri. Anda harus mulai dari tempat Anda, dan memuridkan orang-orang yang akan memuridkan para murid, yang akhirnya melakukan pemuridan lagi (2 Tim 2:2)
Gereja yang memuridkan menyediakan kesempatan bagi jemaat untuk terus menjadi murid dan berproduksi secara mandiri dengan membantu orang lain menjadi murid.
Multiplikasi hanya akan terjadi ketika Anda bereproduksi (memperlengkapi orang lain untuk mengerjakan apa yang Anda lakukan). Multiplikasi rohani ini menjawab Markus 4: 20, yang berbunyi: “Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.” Multiplikasi ini untuk memuliakan Tuhan dalam pelayanan kita, sebagaimana yang tertulis di Yoh 15:8: “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Seperti Ezra yang ingin ‘memahami’ Taurat Tuhan lebih dalam, ‘melakukan’ dengan lebih teratur, dan ‘menularkan’ lebih banyak (Ez 7:10). Mulailah dengan memimpin orang lain untuk datang kepada Kristus. Lakukanlah pemuridan!