Mungkin nama ADLC masih terdengar asing bagi banyak orang. Apa itu ADLC? ADLC adalah singkatan dari Anugerah Discipleship Learning Center. Sederhananya, ADLC memiliki tugas utama merancang seluruh pembinaan yang dilakukan di GKI Gading Serpong. Berbagai program pembinaan yang dipersiapkan oleh ADLC akan membawa jemaat berakar dan bertumbuh di dalam pengenalan akan Kristus sesuai dengan ajaran Alkitab. Kepengurusan ADLC terdiri dari beberapa orang dan selalu dipimpin oleh salah seorang pendeta GKI Gading Serpong.
Untuk mengenal apa yang dilakukan oleh badan ini lebih jauh, redaksi majalah Anugerah mendapat kesempatan untuk berbincang dan mendengarkan penuturan Pdt. Santoni Ong selaku ketua ADLC masa pelayanan 2020-2022.
Redaksi Anugerah (RA): Jika diuraikan secara singkat, apa sebetulnya peran utama ADLC?
Pdt Santoni Ong (SO): Peran utama ADLC adalah tempat di mana konsep-konsep pembinaan yang menyeluruh dipikirkan dan dihasilkan. Pembinaan-pembinaan tersebut bertujuan mencapai visi GKI Gading Serpong, yaitu “Menjadi Komunitas Umat Allah yang bertumbuh-kembang dan bersinergi mendatangkan KerajaanAllah sesuai Panggilan dan Konteksnya”. Pembinaan-pembinaan yang dilakukan akan diarahkan kepada visi tersebut. Seluruh pembinaan baik kepada umat, pengurus komisi maupun penatua akan dirancang melalui ADLC. Harapannya adalah pembinaan tidak terjadi secara sporadis dan terpisah-pisah melainkan terarah. Pembinaan menjadi tidak tumpang tindih dan kesemuanya memiliki benang merah. Singkatnya, ADLC adalah seperti think-tank nya pembinaan gereja. Untuk melakukan tugas tersebut, ADLC tentu tidak bisa sendirian. ADLC akan bekerja sama dengan seluruh komisi di GKI Gading Serpong agar bersama-sama terlibat dalam rangkaian pembinaan. Sebagai contoh, ADLC bekerja sama dengan komisi yang menangani kelompok kecil. Dalam hal ini ADLC bertugas untuk membuat arahan dan memilihkan bahan-bahan yang baik untuk progam kelompok kecil yang ada.
RA: Di manakah letak ADLC dalam struktur gereja?
SO: ADLC adalah badan yang dibentuk dan langsung bertanggung jawab kepada Majelis Jemaat. Dalam kesehariannya, ADLC akan bekerja sama dengan bidangbidang lain, misalnya dengan Bidang Pengembangan Jemaat untuk berkolaborasi merancang dan melaksanakan pembinaan. Output yang dihasilkan oleh ADLC adalah arahan-arahan dan kebijakan-kebijakan pembinaan yang akan dilaksanakan oleh komisi-komisi dalam bidang-bidang terkait. Melalui kerjasama seperti inilah diharapkan seluruh pembinaan di GKI Gading Serpong terintegrasi dan selalu berkesinambungan.
RA: Lalu, hal-hal apa saja yang berada di luar lingkup ADLC?
SO: Meskipun tugas utama ADLC terkait dengan pembinaan, namun tidak seluruh pembinaan berada di tangan ADLC. Pembinaanpembinaan yang terkait dengan hal-hal teknis merupakan bagian dari komisi-komisi yang terkait. Misalnya saja untuk pelawatan. Pembinaan teknis bagaimana menjadi pelawat yang baik, bagaimana melakukan teknis perkunjungan, hal-hal apa yang patut diperhatikan dalam sebuah perkunjungan, menjadi bagian pembinaan yang dilakukan oleh komisi terkait. Hal-hal seperti ini tentunya dikuasai oleh komisi yang lebih memahami teknis pelayanan terkait.
RA: Bagaimana jika tertarik untuk berpartisipasi bersama ADLC?
SO: Kepengurusan ADLC diangkat oleh Majelis Jemaat. Anggota jemaat dan simpatisan diberikan kesempatan berpartisipasi dengan cara mengikuti setiap pembinaan yang dilakukan ADLC dengan sungguh-sungguh. Keikutsertaan aktif seluruh anggota jemaat, pengurus komisi, penatua, dan simpatisan dalam setiap pembinaan ADLC akan berdampak positif bagi pertumbuhan dan kedewasaan gereja. Usulan dan masukan yang positif bagi pengembangan pembinaan tentunya juga dinanti oleh ADLC sebagai bentuk partisipasi aktif seluruh umat bagi kemajuan gereja