Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
(Mazmur 139:23-24)
Saudara pasti bertanya-tanya, apa itu satu plus tiga? Istilah yang sering kita dengar adalah 3 in 1, seperti shampoo 3 in1, kopi 3 in1, sampai jalan 3 in 1. Pemakaian kata 3 in 1 di dalam banyak aspek ini, tentunya tidak asing lagi bagi saudara. Tapi yang saya maksud di sini adalah 1 plus 3. Istilah yang baru saja saya dapat ketika saya mengikuti webinar yang diadakan oleh salah satu institusi, yang ingin saya bagikan.
Formula tersebut diberikan oleh seorang psikolog, salah satu pembawa materi dalam webinar tersebut. Satu adalah mewakili satu pikiran negatif yang kita miliki, tiga adalah tiga pikiran positif yang dapat kita pikirkan. Wah, bagi saya yang cenderung berpikiran negatif, ini merupakan suatu pencerahan. Hari ini, ketika saya berpikiran negatif tentang seseorang, saya berusaha memikirkan tiga hal positif darinya. Saya merasa ini bukan suatu hal yang mudah, namun saya percaya, jika ini saya latih berulang-ulang, tentunya akan membuahkan hasil. Pikiran positif tentunya yang akan lebih menguasai pikiran saya, dibandingkan dengan pikiran-pikiran negatif yang selama ini membelenggu pikiran saya.
Dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 ini, tentunya banyak pikiran negatif yang menguasai kita. Di tengah ketakutan akan tertular penyakit covid-19, bukankah kita cenderung lebih memikirkan hal-hal yang negatif. Seperti yang dikatakan rasul Paulus: "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap (Roma 1:21 ).” Biarlah dengan formula 1 plus 3, kita dapat membangun pikiran-pikiran yang positif. Kita bisa belajar memikirkan tiga kebaikan yang Tuhan berikan untuk kita alami, misalnya untuk nafas kehidupan, untuk makanan, untuk keluarga, sehingga kita dapat tetap bersyukur. Mazmur 94:19 berkata, "Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku."
Dengan 1 plus 3, semoga pikiran-pikiran negatif tidak akan menguasai kita lagi, sebaliknya pikiran-pikiran positif yang akan menguasai kita, pikiran-pikiran yang tertuju kepada Allah saja.