Apa ukuran keberhasilan suatu ibadah yang sesungguhnya? Hal apa yang perlu aktivis upayakan lebih lanjut untuk membangun ibadah yang lebih baik? Dalam kehidupan pelayanan sehari-hari, pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering dijumpai. Untuk itulah, Komisi Dewasa Muda GKI Gading Serpong (KDM GKI GS) mengadakan kegiatan pembinaan untuk seluruh aktivis KDM GKI GS yang melayani di berbagai bidang.

Acara berlangsung pada Minggu, 7 Juli 2024 pk. 10.00 WIB, di ruang ibadah KDM, lantai 5 SMAK Penabur Gading Serpong, Jl. Kelapa Gading Barat Raya, Gading Serpong, Tangerang. Hadir 43 orang peserta. Acara yang bertemakan “Elevated Ministry” ini bertujuan untuk membekali dan menyegarkan kembali motivasi pelayanan para aktivis. Kegiatan ini, bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para aktivis, ketika melayani jemaat, mereka bukanlah seorang “penampil”, melainkan seorang pelayan, yang membantu jemaat mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam ibadah.

Reni Yuliastuti, selaku pembina KDM GKI GS, memimpin kegiatan ini dengan mengambil Efesus 2:10 sebagai firman Tuhan yang mendasarinya. Setelah pemaparan firman Tuhan, kegiatan berlanjut dengan melakukan diskusi kelompok, untuk membahas bagaimana pemahaman aktivis selama ini terkait konsep pelayanan.

Kesimpulan dari diskusi tersebut, pelayanan adalah sebuah ungkapan syukur atas kasih anugerah Allah dalam kehidupan, dan merupakan sebuah hak istimewa bagi seorang pengikut Yesus. Kelancaran suatu kegiatan ibadah itu sendiri bukanlah ukuran yang menunjukkan keberhasilan suatu ibadah, melainkan bagaimana ibadah tersebut dapat membawa jemaat memuji Tuhan, dan merasakan hadirat-Nya melalui firman. Aktivis perlu meningkatkan kesatuan hati satu sama lain, agar tidak menganggap tugas pelayanan sebagai “tugas/kegiatan” semata, dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk mendapat pujian bagi diri sendiri. Dalam beribadah, kita ingin memperkenan hati Tuhan, bukan jemaat.

Pembinaan kali ini merupakan kegiatan pertama dari rangkaian pembinaan aktivis, yang akan dilakukan sebanyak empat kali dalam satu tahun. Pembinaan selanjutnya akan diadakan tiga bulan kemudian, dengan konsep lokakarya yang spesifik, untuk memfasilitasi para aktivis, sesuai dengan talenta/bidang pelayanan masing-masing.

Kiranya kegiatan ini dapat terus memperlengkapi para aktivis untuk menjadi pelayan Tuhan yang setia memuliakan nama-Nya, dan menjadi berkat bagi jemaat muda di GKI Gading Serpong.