Pada saat pandemi COVID-19 dimulai tahun 2020, semua orang menghadapi ketakutan, tekanan dan situasi yang berat. Sebagian besar kegiatan normal dihentikan dan dibatasi. Kegiatan ibadah gereja pun ikut terhenti karena jemaat dilarang berkumpul untuk mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2, demikian juga dengan kegiatan pelayanan komisi onsite. Semua ikut menunggu dan berdiam di rumah sambil mengikuti perkembangan penyebaran virus melalui televisi, sosial media dan grup-grup WhatsaApp.
Komisi Dewasa Wanita (KDW) GKI Gading Serpong merasakan keprihatinan dan bersimpati dengan dampak yang dihadapi jemaat wanita. Persekutuan Wanita yang biasa dilakukan setiap Kamis terhenti, termasuk kegiatan rutin perlawatan, kunjungan perlawatan jemaat baru, jemaat yang sakit maupun yang sedang berduka.
Namun, sebagai orang-orang percaya kita memiliki kewajiban untuk saling menganggung beban yang dipikul sesama. Kita wajib mengasihi dan saling memperhatikan sesama kita terutama jemaat wanita yang terkena dampak langsung dari pandemi.
KDW merancang kembali kegiatankegiatannya untuk tetap dapat melayani dalam situasi yang sulit ini. Pengurus ingin tetap melayani walaupun dilakukan secara online. Persekutuan Wanita di Griya Kasih, diubah menjadi rekaman Lilin Penolong yang ditayangkan setiap Kamis akhir bulan, agar memberi semangat dan sukacita jemaat wanita yang memiliki kerinduan untuk bersekutu walaupun di rumah saja. Lilin Penolong kemudian diganti dengan Persekutuan Wanita Online via zoom mulai April 2021.
Kegiatan komisi wanita yang dilakukan secara online adalah Lilin Penolong via YouTube, Persekutuan Wanita Online via Zoom, Kelompok Kecil, Perlawatan dan Pemerhati secara online, serta kegiatan sosial Posyandu.
Lilin Penolong
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat (Ibrani 10:25).
Adalah suatu kerinduan dimana kita dapat melakukan persekutuan secara tatap muka, bertegur sapa, bersalam-salaman, dan cipika-cipiki, namun semuanya itu tidak dapat lagi dirasakan di masa pandemi COVID-19. Kita tidak tahu sampai kapan persekutuan tatap muka akan kembali dimulai. Dengan bantuan teknologi kita tetap dapat bersekutu bersama-sama di dalam Lilin Penolong yang bisa diakses melalui Youtube dengan mencari dengan kata kunci: Lilin Penolong Komisi Dewasa Wanita GKI Gading Serpong. Jemaat dan simpatisan juga bisa melihat tayangan ulang Lilin Penolong pada YouTube.
Adapun tema-tema di dalam Lilin Penolong adalah: Renungan yang disampaikan oleh para Hamba Tuhan, Demo memasak (nasi mentai, membuat coklat, jus kesehatan), Ceramah Kesehatan (pneumonia) dan Ceramah Psikolog (keluarga tangguh di masa sulit), Acara Kelompok Kecil Gabungan, dan Kesaksian Hidup (perubahan hidup dan pertobatan Sdr. Michael Howard yang semula terjerat narkoba, lalu bangkit dengan pertolongan Tuhan).
Pelayanan Lilin Penolong kemudian diganti dengan Persekutuan Wanita Online mulai April 2021. Persekutuan Wanita ini dilakukan via zoom agar lebih interaktif dan jemaat wanita bisa berinteraksi secara live.
Persekutuan Wanita Online perdana bertemakan ‘kebangkitan Kristus membawa harapan baru’ dengan pembicara Ibu Hilda Pelawi, S.Th. Persekutuan yang dipimpin Ibu Duma Gloria Aritonang, sebagai pemimpin pujian dirasakan menjawab kerinduan para jemaat wanita yang sudah lama tidak bertemu, namun kini bisa bertatap muka walau hanya secara online.
Kelompok Kecil
Kelompok Kecil merupakan salah satu program inti dari Komisi Dewasa Wanita. Puji Tuhan, kelompok kecil KDW tetap berjalan secara online dalam pandemi. Kelompok Kecil KDW saat ini ada 24 kelompok, terdiri dari 114 jemaat wanita, yaitu 24 orang mentor dan 90 orang mentee.
Banyak suka dan duka yang dirasakan bersama melalui kelompok kecil. Di samping belajar firman Tuhan, membahas materi dan berdoa, para peserta juga berbagi pengalaman dan saling menguatkan. Keakraban dan keterbukaan semakin dirasakan di antara mentor dan para mentee-nya. Bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi, kendala terbesar adalah jaringan internet yang terkadang lemah, sehingga komunikasi terganggu. Syukurlah, kendala yang ada tidak mematahkan semangat peserta untuk ikut kelompok kecil.
Saat ini kelompok kecil KDW memakai bahan dari buku ABLE, dan pembahasan materi oleh para mentor dilaksanakan sebulan sekali. Merupakan kerinduan KDW agar di tahun kedua pandemi ini semakin banyak kelompok kecil baru yang dibentuk. Kami yakin dan percaya pada pertolongan Tuhan, dan semua yang dilakukan hanya untuk Kemuliaan-Nya.
Kegiatan Sosial Posyandu
Ibu Rugun Manalu bertugas mengkoordinir kegiatan sosial Posyandu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Klinik Anugerah. Posyandu ini dilakukan di tiga tempat, yaitu Cigaten, Pakulonan dan Kalipaten.
Selama pandemi ini, pelayanan sosial posyandu dilakukan dengan mengirimkan bantuan makanan tambahan berupa susu UHT dan susu kotak bagi balita dan ibu hamil. Bantuan ini diambil oleh kader posyandu melalui Klinik Anugrah. Kegiatan Posyandu dihentikan di wilayah zona merah. Namun di wilayah lainnya, setiap bulan selalu ada pelayanan yang dilakukan secara bergantian.
Perlawatan dan Pemerhati
Kegiatan tim perlawatan dan pemerhati, diawali dengan memperbaharui database jemaat wanita dengan menghubungi satusatu nama yang ada di database selama periode Maret sampai dengan Juni 2020. Pemerhati dalam hal ini Ibu Sianne bertugas membagikan daftar jemaat wanita yang perlu dihubungi oleh masing-masing pengurus. Walaupun hanya di rumah, pengurus tetap aktif mengontak satu persatu daftar nama, menanyakan kabar dan hal yang perlu didoakan.
Awal yang tidak mudah namun mendatangkan sukacita karena ternyata walau saat itu pengurus berada di rumah saja namun dapat melayani dan mendoakan jemaat wanita yang memerlukan.
Kesaksian dari Ibu Suryati, salah satu pengurus yang baru saja bergabung di Kepengurusan KDW 2020-2022 namun belum sempat melakukan pelayanan onsite sudah harus ‘dirumahkan’.
Ibu Suryati menuliskan kesan dan pesannya: “Saya memanjatkan Puji Syukur dan Terima kasih kepada Tuhan Yesus, pada masa pandemi, walau di rumah saja, saya masih dapat melayani sesama, terutama di Komisi Jemaat Wanita GKI Gading Serpong. Saya, bagian tim perlawatan dapat melawat dengan bertanya kabar, memberikan salam serta ucapan selamat bagi yang berulang tahun, memberikan semangat, penghiburan, serta doa yang dapat kami lakukan bersama secara online. Hal itu dilakukan dengan hati yang bersukacita karena di dalam pelayanan tersebut, saya dapat merasakan kebersamaan dalam suka dan duka disertai kasih Yesus Kristus di dalamnya. Terima kasih kepada GKI Gading Serpong yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sesama demi kemuliaan nama Tuhan.”
Tim Perlawatan dan Pemerhati yang terdiri dari 6 orang beranggotakan Ibu Illya (Koordinator), Ibu Sianne, Ibu Kui Hua, Ibu Sylvia, Ibu Endang dan Ibu Suryati, melakukan seluruh kegiatan secara online, mendoakan dan melawat didampingi oleh Penatua Pendamping, Pengerja atau Pendeta. Semua kegiatan dilakukan lewat WhatsApp call atau video call.
Selama tahun 2020 telah dilaksanakan 20 perlawatan online, bagi jemaat yang sakit sejumlah 17 jemaat dan kedukaan 3 jemaat. Tahun 2021 yang sedang berjalan secara rutin dilakukan kunjungan online total 11 jemaat.
Suka duka banyak dirasakan oleh jemaat wanita yang terdampak langsung akibat pandemi, mereka didoakan secara khusus lewat pokok-pokok doa setiap Kamis malam, bersatu hati bersama jemaat wanita yang ada di grup komunikasi KDW.
Bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, pekerjaan-Nya harus tetap dilaksanakan dengan sukacita walaupun dalam keadaan sulit sekalipun. Pengurus KDW berkomitmen tetap melayani walau dengan keterbatasan protokol kesehatan. Bertolong-tolongan menanggung beban, memberikan perhatian, mendatangkan sukacita sehingga nama Tuhan makin dipermuliakan melalui pelayanan yang dilakukan oleh Komisi Dewasa Wanita.
Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua.