by ; Timothy Keller
Apa itu berhala? Berhala adalah segala sesuatu yang dianggap lebih penting dari Allah. Demikian yang ditulis Timothy Keller dalam bukunya Counterfeit Gods.
Berhala memiliki kedudukan yang mengontrol hati. Berhala bisa berupa keluarga dan anak-anak, karier, uang atau pengakuan dan status sosial. Berhala bisa berupa hubungan romantis, penerimaan dari sesama, kompetensi dan keahlian, keamanan dan keadaan yang nyaman, kecantikan atau kepintaran, tujuan politik atau sosial, moralitas dan nilai-nilai, atau bahkan keberhasilan dalam pelayanan Kristen.
Penggambaran bagaimana Allah memerintahkan Abraham untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal, yang dikasihinya, sebagai korban bakaran, menjadi contoh bahwa Allah adalah yang terutama dan harus diutamakan. Allah Yang Maha Tahu mengetahui hati setiap manusia, Allah memurnikan Abraham sehingga kasihnya kepada Allah bisa semurni emas. Ishak adalah pemberian yang indah bagi Abraham, tetapi belum menjadi milik dia sepenuhnya jika Abraham tidak meletakkan Allah sebagai yang terutama.
Penjelasan berbagai berhala dan cara mengidentifikasi serta menanggulanginya diulas dengan tata bahasa yang mudah dimengerti, disertai berbagai contoh penggambaran beberapa tokoh Alkitab. Kesehariannya sebagai pendeta jemaat di Gereja Redeemer Presbyterian, New York, membuat Timothy Keller juga mengambil beberapa kasus yang ditemuinya dalam penggambaran bagaimana berhala itu menguasai manusia.
Ingin tahu lebih jelas? Buku setebal 204 halaman ini tersedia di perpustakaan GKI Gading Serpong!
(Tjhia Yen Nie)