Pada Minggu, 22 Desember 2024, VG Makarios GKI Gading Serpong mengadakan perayaan Natal di B'Steak Grill & Pancake, Ruko Golden 8, Gading Serpong, Jl. Ki Hajar Dewantara No.3, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Tepat pukul 16.30, para undangan pun berdatangan, masing-masing mengenakan pakaian bernuansa merah atau hijau. Acara dihadiri oleh enam belas orang, bukan hanya yang masih aktif, tetapi juga para anggota yang sementara ini terpaksa nonaktif, karena halangan kesibukan dan kesehatan. Para pemusik yang biasa mengiringi pelayanan VG Makarios pun diundang hadir.
Acara dimulai dengan kesaksian dari Sintasari, yang menceritakan kebaikan Tuhan, menyembuhkannya dari tumor sel tulang di wajahnya, sekitar 10-15 tahun yang lalu. Semula ia sudah mantap untuk dioperasi, setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter. Tepat satu hari sebelum dilaksanakannya operasi di Singapura, bahkan sudah sempat menjalani berbagai tes sebagai persiapan operasinya, Tuhan mempertemukannya dengan seorang dokter lain yang menyatakan bahwa ia tidak memerlukan operasi tersebut. Puji Tuhan, sampai sekarang tumornya tidak berkembang lagi.
Setelah doa pembuka oleh Desi Handayani, peserta diajak mendengarkan firman Tuhan. Menjadi kejutan tersendiri bagi para peserta, karena renungan dibawakan oleh Indri Prasetyani, anggota Makarios yang sedang mendampingi suaminya yang ditempatkan di Oman untuk sementara waktu. Walaupun hanya secara daring, kesempatan ini sekaligus menjadi ajang temu kangen dengan teman-teman Makarios. Sebelum membawakan firman Tuhan, Indri menceritakan sukacitanya, bahwa tidak seperti yang dikhawatirkannya semula, ternyata di negara orang, ia dan keluarganya bisa memiliki komunitas yang sangat hangat. Di sana ada komunitas Kristen, bahkan mereka bisa mengikuti pemahaman Alkitab bersama. Indri juga menyampaikan salam dari Iranta Bona Sinaga, suaminya, yang sedang bekerja, karena di Oman hari Minggu adalah hari kerja.
Firman Tuhan diambil dari Rm. 15:1-13. Tujuan Makarios melayani adalah untuk memuliakan Tuhan. Dalam pelayanan, ada saja kendala dari pekerjaan, kondisi fisik, dsb. Kiranya itu semua tidak menggoyahkan kita untuk memuliakan Tuhan, dan memberikan yang terbaik bagi-Nya. Kita yang kuat wajib menanggung yang lemah, tidak mencari kesenangan sendiri, sehati sepikir untuk memuliakan Tuhan. Kedatangan Kristus membawa harapan dan sukacita. Banyak kekhawatiran tentang masa mendatang, tetapi kita harus percaya, Tuhan terus menyertai. Kiranya sukacita Natal terus menyertai dan kuasa Roh Kudus bekerja, sehingga kita semua berlimpah dalam kekudusan.
Ibadah ditutup dengan doa penutup sekaligus doa makan oleh Gunawan Setijabudi, yang juga membagikan rasa sukacitanya setelah berlibur di Amerika Serikat, bertemu dengan anaknya yang sudah tidak dijumpainya selama 25 tahun. Walaupun di sana kedinginan, untuk tidur pun harus mengenakan pakaian rangkap empat, tetapi ia sangat bersukacita. Ia juga mensyukuri pengurusan paspor dan visa yang lancar, sesuai dengan waktunya Tuhan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua VG Makarios, Mindawati Setiati, yang berterima kasih karena semuanya sudah meluangkan waktu untuk hadir di acara Natal Makarios, termasuk Indri, yang jauh di mata, tetapi dekat di hati, juga untuk Tuty Sari Parikta dan Wasti Christianty, yang tidak dapat hadir karena ada acara lain. Walaupun sederhana, tetapi acara dapat tetap berlangsung dengan sukacita, sesuai dengan tema Natal Makarios kali ini, “Sukacita Natal Memulihkan dan Menguatkan”, yang tercermin dari kesaksian dari Sinta, Indri, dan Gunawan. Kiranya seluruh anggota Makarios tetap setia melayani Tuhan, yang sudah setia menyertai.
Yulia Adriani Tansatrisna yang bertindak sebagai pembawa acara kemudian memimpin acara tukar kado. Masing-masing peserta mengambil nomor undian, untuk ditukarkan dengan hadiah berbungkus kertas cokelat yang sudah diberi nomor.
Acara lalu dilanjutkan dengan permainan. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, dan masing-masing diminta menumpuk cup yang sudah dilumuri minyak dengan menggunakan sumpit. Kelompok yang berhasil lebih cepat menyusun cup menjadi pemenangnya, dan mendapatkan hadiah. Pada permainan kedua, para peserta diminta mengambil undian berupa kertas bertuliskan sebuah huruf. Setelah itu, peserta yang mendapatkan kertas bertuliskan huruf yang dapat digunakan untuk menyusun kata “sukacita” diminta untuk berdiri berjajar, menyusun kata tersebut. Masing-masing peserta kemudian diberikan hadiah door prize.
Acara pun diakhiri dengan makan bersama, sambil berbincang akrab, melepaskan rasa rindu satu dengan yang lain.
*Penulis adalah anggota VG Makarios GKI Gading Serpong.