[Penulis: Tjhia Yen Nie]
“Ternyata kemampuan menulis dimiliki setiap orang, tinggal bagaimana memicunya, dan acara pelatihan ini adalah pemicunya,” demikian Eko, salah satu peserta mengatakan. “Tidak disangka, ternyata saya bisa menulis sebuah tulisan, tadinya tidak terpikirkan bahwa saya bisa,” peserta lain menambahkan.
Acara pelatihan penulisan ini untuk kedua kalinya dilakukan Redaksi Anugerah GKI Gading Serpong, bertujuan memotivasi lahirnya penulis-penulis Kristen yang bersedia menggoreskan penanya sebagai saksi kebesaran kasih Tuhan. Acara dilakukan Sabtu, 30 Januari 2016, bertempat di Griya Kasih, GKI Gading Serpong, pukul 09.00-17.00, dibawakan oleh Pdt. Yoel M.Indrasmoro dan Pdt. Robby Chandra.
Menuliskan VISI Allah
”Ya Tuhan, sampai kapan aku harus berseru meminta pertolongan? Kapan Engkau akan mendengar dan menyelamatkan kami dari penindasan? Mengapa Kaubiarkan aku melihat begitu banyak kejahatan? Masakan Engkau tahan melihat begitu banyak pelanggaran? Di mana-mana ada kehancuran dan kekerasan, perkelahian dan perselisihan. Hukum diremehkan dan keadilan tak pernah ditegakkan. Orang jahat menjadi unggul atas orang yang jujur, maka keadilan diputarbalikkan.” Keluhan Habakuk (Hab. 1:1-4, BIMK)
Dan jawaban Tuhan (Hab 2:2):
”Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.” (TB)
”Ukirlah dengan jelas pada kepingan tanah liat, apa yang Kunyatakan kepadamu, supaya dapat dibaca dengan mudah.” (BIMK)
”Write the vision; Make it plain upon tablets, So he may run who reads it.” (NIV)
Pdt. Yoel M. Indrasmoro menegaskan bahwa Tuhan mau kita menulis. Kabar Baik itu harus diceritakan, dan kebaikan Kabar itu menuntut untuk diceritakan terus-menerus. Penulis Kristen bertanggungjawab menulis Visi Allah, karena itu tulisan yang dihasilkannya pun harus selaras dengan Firman Allah.
Keluargaku adalah Inspirasiku
Dalam acara ini peserta dilatih untuk menghasilkan sebuah tulisan, dimulai dengan free writing, menulis benda yang dilihat, kemudian peserta dibagi berkelompok menulis dengan tema - Keluargaku adalah Inspirasiku- seturut dengan tema GKI Gading Serpong 2016: Pelayanan Berbasis Keluarga.
Peserta menulis tentang anggota keluarga yang memberikan inspirasi bagi dirinya, bertujuan agar kebaikan tersebut tidak hanya untuk dirinya saja, tetapi juga bagi orang lain yang membacanya.
Eldo Rafael, David Tobing, Tjhia Yen Nie, dan Grace, memandu empat kelompok tersebut menggali kekuatan dari tulisan-tulisan peserta serta kesulitannya dalam menulis. Tawa, haru, dan tangis mewarnai acara ini, karena ternyata beberapa peserta menuliskan seseorang dengan hormat dan kesan mendalam.
Saya Ada karena Saya Menulis
Pdt. Robby Chandra dengan gayanya yang khas membawakan sesi akhir acara. Dimulai dengan sharing suka duka pengalaman pribadinya yang sudah menulis puluhan buku dan lebih dari 200 artikel. “Menjadi penulis itu double blessing, menjadi berkat dan diberkati,” paparnya, “dengan tulisan budaya diwarnai, Injil diberitakan, bangsa dibangun.”
Hasil bagi penulis adalah belajar menjadikan orang lain sebagai pusat, seorang penulis harus melihat dari sisi pembacanya; seorang penulis akan belajar keluar dari ruang nyaman dalam memilih topik; mengharapkan apa yang tidak mungkin ketika stuck di lumpur ide; belajar rendah hati; belajar mengenal diri lebih dalam, seberapa jauh Tuhan ada di pusat hidup.
Sedangkan hasil bagi pembaca adalah perubahan dalam diri, ada orang-orang yang diubah oleh buku yang dibacanya, merasa dikasihi dan tidak merasa memiliki masalah seorang diri; menunjukkan bahwa Tuhan memberikan potensi diri, passion, problem, yang dapat dikenali dan ditangani denganNya; terinspirasi mencoba melakukan perubahan, mengalami kuasa Kristus yang lebih penuh di semua ranah hidup. Tanya jawab seputar masalah penulisan mengakhiri sesi ini, dan ditutup dengan doa oleh Benedictus Leonardus, salah seorang penulis Majalah Anugerah.
Penutup
Pelatihan ini diharapkan dapat membuahkan hasil berupa tulisan maupun penulis yang berkomitmen memberitakan Kasih Kristus. Melalui tulisan Injil diberitakan, semangat dikobarkan, pendapat dimaklumkan, berita diwartakan, inspirasi dinyatakan. Meninggalkan jejak kehidupan untuk membangun generasi mendatang, mengajarkan kebenaran, menghindarkan kesalahan, adalah tanggungjawab kita untuk masa depan.
Mari Menjadi Terang Dunia….Menulislah!
Mengundang bapak/ ibu/ saudara/ i yang memiliki talenta untuk menulis, membuat ilustrasi, mengedit dan sejenisnya untuk bergabung dalam Writers Guild GKI Gading Serpong.
https://www.facebook.com/groups/writersguildgkigs/
Redaksi Majalah Anugerah dan www.gkigadingserpong.org, menerima tulisan yang bersifat membangun dan selaras dengan Firman Tuhan. Kirimkan ke:
{gallery}2016PelatihanPenulisan{/gallery}