Garage Sale...
Apa sih yang terbersit di pikiran kita ketika mendengarnya?
Ya, kegiatan menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai. Kalau di sini, kita kenal dengan istilah cuci gudang.
Lalu, bagaimana jika kegiatan ini dilakukan di gereja?
Sedikit bercerita, inilah kegiatan yang sempat saya lakukan berdua dengan teman saya pada momen Natal tahun lalu.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kami pribadi, yang dinaungi oleh CWP (Creative Working Place), yaitu sebuah wadah bagi kami, kaum muda, untuk mempersiapkan masa depan kami. Jadi Christmas Garage Sale ini kami adakan sebagai ajang menimba pengalaman untuk memasuki dunia kerja. Lewat kegiatan ini, kami dapat belajar cara mengurus perizinan untuk mengadakan kegiatan di suatu tempat, mempersiapkan apa saja yang diperlukan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, cara memasarkan event maupun produk yang kami jual, cara menentukan harga, melayani konsumen, mengelola pendapatan, mengatur waktu, dan yang terpenting, bagaimana kami dapat meminta petunjuk serta berserah kepada Tuhan.
Awalnya, ide diadakannya Christmas Garage Sale ini tercetus dari pembina profesi kami, mengingat saat itu Natal akan segera tiba. Oleh karena kami begitu antusias dengan kegiatan ini, maka kami pun segera mempersiapkan segala sesuatunya. Kami mulai mengurus segala perizinannya, meminta bantuan kepada teman-teman yang dapat membantu kami saat hari H, dan masih banyak lainnya.
Pertama-tama, kami membuka booth bagi jemaat yang ingin menitipkan barangnya untuk kami jual, sebab dalam kegiatan ini kami menjual barang-barang orang lain, baik yang akan menerima komisi dari penjualan tersebut, ataupun yang akan menyalurkan keuntungan penjualannya bagi gereja dan mereka yang membutuhkan. Setelah seminggu penuh menerima barang-barang yang akan dititipkan, kami pun mulai berjualan. Selama dua minggu, seusai kebaktian umum kedua, kami menjual barang-barang yang dititipkan kepada kami. Di sini banyak pula jemaat yang ingin menyisihkan sebagian berkatnya bagi mereka yang membutuhkan.
Kegiatan kami tak berhenti di situ, sebab beberapa orang lalu kembali menyumbangkan barang-barangnya untuk kami jual, sementara hasil penjualannya akan didonasikan. Oleh sebab itu, pada tanggal 18 Januari 2020 yang lalu, kami pun kembali mengadakan penjualan, namun kali ini penjualan kami berbentuk bazar murah, yang kami adakan di Tenjo.
Puji Tuhan, semua dapat berjalan dengan baik. Tepat pada tanggal 8 Februari 2020 lalu, kami telah melakukan kunjungan sekaligus mendonasikan hasil penjualan barang-barang tersebut ke Panti Mekar Lestari, BSD. Dalam kunjungan inipun, kami berbagi kasih bersama beberapa teman-teman kami dari KDM GKI Gading Serpong. Bersyukur semua anak dapat bersukacita dan merasakan kasih Tuhan yang begitu besar.
Semua proses yang telah kami lalui sesungguhnya tidaklah mudah, namun kami bersyukur, karena Tuhan selalu memimpin dalam setiap proses yang telah kami berdua lalui. Sebab jika bukan karena pimpinan-Nya, tidak akan mungkin kami dapat membuka kesempatan bagi jemaat untuk berpartisipasi dan berjualan di gereja, serta berbagi berkat kepada anak-anak di panti asuhan.
Demikianlah sebagian kasih Tuhan yang dapat kami bagikan. Semoga kita dapat terus merasakan kasih Tuhan yang begitu besar dalam hidup kita.