Komisi Kesehatan GKI Gading Serpong kembali mengadakan kegiatan edukasi kesehatan untuk masyarakat, melalui seminar awam bertema “Cegah Sebelum Parah, Rahasia Menjaga Jantung dan Ginjal Tetap Sehat”, yang diselenggarakan pada Minggu, 30 November 2025, pukul 13.00–15.00 di Ruang Tambahan lantai 6, Gedung SMAK Penabur Gading Serpong, Jl. Kelapa Gading Barat, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Acara ini dihadiri 88 peserta, dibuka dengan doa oleh Pnt. Yohana Inge Sugiarto, kemudian dipandu oleh dr. Natalia Permatasari, selaku pembawa acara. Selain seminar, juga diadakan pemeriksaan asam urat, kolesterol, dan gula darah.

Acara dimulai dengan pujian “Syukur pada-Mu ya Allah”, dilanjutkan dengan paparan dua narasumber ahli. Pembicara pertama, dr. Maria Irawati Simanjuntak, Sp.PD, KGH, KIC, memaparkan materi berjudul “Penyakit Ginjal: Deteksi Dini dan Pencegahan.” Ginjal adalah organ kecil, tetapi memiliki peran vital—menyaring racun, mengatur cairan tubuh, tekanan darah, hingga memengaruhi produksi sel darah merah dan kesehatan tulang. Kerusakan ginjal, kata dr. Maria, sering terjadi tanpa gejala jelas di awal. Peserta diingatkan untuk mewaspadai tanda seperti bengkak wajah/kaki, mudah lelah, mual, gatal, dan perubahan warna atau jumlah urine. Pemeriksaan sederhana melalui tes ureum-kreatinin dan urine dianjurkan minimal setahun sekali, khususnya bagi mereka yang telah berusia di atas 35 tahun, dan penderita diabetes, hipertensi, atau memiliki riwayat keluarga penderita gagal ginjal.

Pembicara juga menyoroti kebiasaan berbahaya yang sering tidak disadari, yaitu mengonsumsi obat atau jamu sembarangan, karena semuanya akan diproses oleh ginjal. Ia menegaskan, penyakit ginjal dapat dicegah, bila risikonya dikendalikan sejak dini, melalui gaya hidup sehat dan pemeriksaan berkala.

Pembicara kedua, dr. Royman C.P. Simanjuntak, Sp.BTKV, menyampaikan materi “Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah di Usia Produktif.” Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan prevalensi meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini diperparah oleh faktor risiko seperti merokok, obesitas, hipertensi, kadar LDL tinggi, dan kurangnya aktivitas fisik.

Pembicara menjelaskan, aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah dapat dimulai sejak masa kanak-kanak, dan berkembang bertahun-tahun, tanpa disadari. Serangan jantung umumnya ditandai nyeri dada lebih dari 20 menit, menjalar ke rahang atau lengan, disertai keringat dingin dan rasa lemas. Penanganan cepat dan rujukan ke fasilitas kesehatan menjadi kunci keselamatan. Pencegahan jauh lebih efektif, melalui kebiasaan tidak merokok, olahraga rutin 30–45 menit per hari, pola makan sehat rendah lemak jenuh, serta kontrol medis teratur. Untuk pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK), intervensi seperti pemasangan stent atau operasi bypass (CABG) mungkin diperlukan.

Sesi tanya jawab berlangsung meriah, dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan seputar gejala awal, diet, hingga pencegahan penyakit jantung dan ginjal. Antusiasme tinggi juga tecermin dari keinginan peserta, agar seminar serupa dapat diselenggarakan lebih sering, dengan tema kesehatan lainnya. Setelah diskusi, ditayangkan video pelayanan Klinik Anugerah, yang berada di bawah naungan Komisi Kesehatan. Klinik Anugerah memiliki layanan dokter umum, dokter gigi, dan akupuntur, dengan jadwal masing-masing.  Acara ditutup dengan kuis berhadiah bagi tiga peserta yang dapat menjawab dengan benar, kemudian ditutup secara resmi oleh pembawa acara.

Tentang Komisi Kesehatan

Komisi Kesehatan GKI Gading Serpong bergerak di bidang kesehatan, dengan Klinik Anugerah sebagai pelayanan utamanya, melayani jemaat dan warga sekitar. Selain klinik, komisi ini juga melakukan bentuk pelayanan lainnya, seperti donor darah yang secara rutin diselenggarakan, bekerja sama dengan PMI; bakti sosial; serta dukungan tenaga kesehatan pada kegiatan gereja maupun komisi yang lain.

*Penulis adalah anggota Komisi Kesehatan GKI Gading Serpong, dan melayani sebagai dokter umum di Klinik Anugerah.