Ibadah dan perayaan Natal Anak gabungan kelas Imut - kelas 6 tahun ini diadakan pada Sabtu, 8 Desember 2018, bertempat di Aula Lantai 6 SMAK PENABUR Gading Serpong.
Acara dimulai tepat pukul 09.00, dipimpin oleh Kak Ryan dan Kak Deviana. Setelah menyanyikan lagu pujian dan doa pembukaan, panitia diwakili Tante Lie San sebagai ketua menjelaskan arti tema Natal anak tahun ini “I am the Light”. Diharapkan agar setiap anak sekolah minggu dapat menjadi terang di manapun kita berada baik dalam perkataan, perbuatan ataupun tingkah laku sebagaimana teladan Tuhan Yesus yang sudah lahir sebagai Juruselamat dan pusat dari terang itu sendiri. Acara diisi dengan persembahan gerak dan lagu dari 3 jenjang berturut-turut: “Jump Jump Jump” dari kelas TK-A dengan kostum kuning, “Jesus is the Light” dari kelas 1 dengan kostum merah hijau dan “Jingle Bells Rock” dari kelas 2 dengan kostum merah kotak-kotak.
Drama kolosal tampil dengan pemain gabungan dari anak-anak kelas 3-6 dibantu beberapa guru sekolah minggu, bercerita tentang seorang raja yang berusaha mencari kebaikan sejati dari rakyatnya. Dalam kebesarannya sebagai seorang raja, ia menemui seluruh rakyatnya senantiasa berlaku baik padanya tanpa diminta, namun untuk menemukan kebaikan yang sejati, sang raja akhirnya memutuskan untuk berpura-pura sebagai orang biasa.
Dalam penyamarannya, ia menemukan bahwa orang-orang yang dikiranya baik ternyata berpura-pura, hanya kelompok anak-anaklah yang memiliki kebaikan dan kasih sejati sama seperti Tuhan Yesus yang telah lahir sebagai Juruselamat bagi kita umat manusia seperti tertulis dalam Matius 5:16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”.
Drama diakhiri dengan adegan Yusuf dan Maria sedang menantikan kelahiran Yesus beserta para gembala dan tarian malaikat-malaikat yang bersukacita menyambut peristiwa kelahiran tersebut. Firman Tuhan disampaikan oleh Tante Nosta, mengambil perikop Lukas 2 saat menjelang kelahiran Yesus ketika para malaikat dengan sinar terangnya datang mengunjungi para gembala di padang. Kelahiran Tuhan Yesus merupakan berita sukacita bagi seluruh dunia, karena Yesus adalah sumber terang, terang yang mampu mengalahkan kegelapan sehingga kita sebagai pengikut-Nya haruslah mengikuti teladan-Nya menjadi anak-anak terang. Acara ditutup dengan persembahan tarian pita dan rebana dari kelas besar dan aksi kasih penyerahan dana hasil pengumpulan celengan Natal anak-anak sekolah minggu selama bulan Oktober sampai November 2018 kepada Bapak Daniel sebagai perwakilan dari Yayasan Panti Asuhan Kasih Abadi untuk Mentawai (KAUM). Setelah doa penutup, seluruh peserta pulang sambil menyanyikan bersama lagu “Selamat Hari Natal” & “We Wish You a Merry Christmas”.