Seorang ibu bertanya-tanya mengapa anaknya yang berusia 2 tahun terlibat hanya mau bermain dengan satu mainan yang sama berulang-ulang. Perilaku lain adalah tidak menengok jika dipanggil berkali-kali. Apakah anak saya termasuk Autis? Autisma adalah gangguan perkembangan yang ditandai dengan beberapa ciri utama sebagai berikut :
- Hambatan Kualitatif dalam Interaksi Social, misalnya tidak ada kontak mata dengan orangtua.
- Hambatan Kualitatif dalam Komunikasi (Verbal dan Non Verbal), misalnya tidak memahami perkataan orang, tidak menggeleng/mengangguk, kemampuan berbicara menghilang, anak tidak berespons ketika dipanggil namanya, tidak melihat ke benda yang ditunjuk orang lain dari jauh.
- Aktivitas & minat yang terbatas misalnya hanya bermain dengan mobil-mobilan dan tidak mau bermain dengan benda yang lain.
- Adanya gerakan stereotipik, misalnya melakukan gerakan aneh yang dilakukan berulang-ulang (flapping/mengepak-ngepak, lompat-lompat, berputar-putar, jalan dengan berjinjit, main tangan dekat mata).
- Semua gejala ini harus muncul sebelum usia 3 tahun. Untuk deteksi dini yang lebih tepat, silakan hubungi ahli yang berkompeten misalnya Dokter anak / Psikolog Anak.
Sumber: Widyawati, I. (2008)
Autisme, gejala dan penanganannya. Jakarta : Seminar Autism Expo 2008