Sepercik Anugerah edisi 13 akhirnya berhasil terbit, setelah melalui masa penantian yang panjang. Untuk pertama kalinya redaksi menghadapi kendala dari mulai pengumpulan tulisan sampai dengan proses desain.
Apakah ini akibat pandemi?
Pandemi telah mengobrak-abrik kehidupan kita, tapi dalam masa sulit ini, teman-teman redaksi dan kontributor masih berusaha untuk konsisten dalam penerbitan Sepercik Anugerah. Ini adalah sebuah pelajaran bagi kami, untuk tetap konsisten melayani Tuhan dengan talenta yang sudah Tuhan berikan.
Tetap berkobar dan bersemangat melayani Tuhan. Kiranya para pembaca pun dapat merasakan gelora semangat dari Sepercik Anugerah edisi 13, Berlari Tanpa Menjadi Lesu.