Detik berdetak, waktu berlalu. Mentari setia dengan sinarnya terbit setiap pagi di ufuk Timur, tanpa memandang apa yang telah terjadi sebelumnya. Demikian pun dengan kita, pandemi yang saat ini melandai, telah mengobrak-abrik kehidupan kita sebelumnya.
Tapi waktu tetap berjalan, dan sama seperti mentari yang setia dengan sinarnya, kiranya kita pun tetap setia dengan iman kita, karena Dialah Sang Pelindung, Gunung Batu Keselamatan kita, Dia telah menaungi, dan akan senantiasa melindungi kita.
Sepercik Anugerah edisi 14, mengangkat tema Allah adalah Gunung Batuku. Kiranya kita tetap teguh dan tegak melangkah dalam kondisi saat ini, karena kita tahu kepada siapa kita berlindung. Kita yang telah dianugerahi keselamatan dan kehidupan, tetap tegar dan bersinar seperti mentari pagi.
Selamat membaca!