Liputan Kebaktian Tahun Baru disertai Perjamuan Kudus GKI Gading Serpong | Pdt. Santoni dan Pdt. Andreas Loanka [ 08.00, 10:30, 17.00]
Memulai awal tahun 2023 yang menurut sebagian orang adalah tahun yang penuh dengan ketidakjelasan, karena adanya isu resesi, inflasi, dan krisis yang mendera, kita dapat berpegang pada bahkan banyak yang berspekulasi bahwa tahun 2023 adalah tahun yang kelam.
Dengan tema, Sukacita Menyambut Hari yang Baru, kebaktian Awal Tahun ini berlangsung dengan hikmat dan khusyuk walaupun jemaat yang hadir terbatas, jemaat tetap antusias melaksanakan ibadah. Sebelum memasuki gedung gereja, jemaat wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi untuk menscan barccode untuk check in. Jemaat tidak diberikkan nomor kursi sehingga jemaat dipersilakan untuk memilih tempat duduk yang diinginkan. Jemaat yang hadir juga diberikan amplop yang akan digunakam untuk persembahan, atau jemaat bisa men-scan barcode yang menuju ke rekening GKI GS.
Ibadah dimulai dengan jemaat menyanyikan lagu dari NKB 047b “T’lah Datang Tahun Baru" sambal nangkit berdiri. Memasuki tahun yang baru, haruslah kita memiliki pengharapan yang baik. Namun kita juga harus siap jika hal buruk yang terjadi. Bila hal itu yang terjadi, apa tindakan kita? Apakah kita akan tetap menyatakan iman yang teguh kepada-Nya? Saya berharap kita tetap mnyatakan iman kita. Tujuan telah menyertai kita selama melalui tahun 2022, dan akan terus menyertai kita di tahun 2023, bahkan sampai selamanya. Matius 28:20 “….., Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Bagaimanakah kita bisa melalui pandemi Covid-19 yang telah mengubah tata cara kehidupan kita selama ini? Biasanya kita tidak takut untuk bepergian jauh, sekarang menjadi was-was. Biasanya kita tidak takut berkumpul bersama dengan teman, sekarang menjadi takut. Kita memilih cara online, yang membuat semuanya menjadi serba mudah, bahkan hal itu juga diberlakukan dalam hal ibadah, yang kadang dapat membuat kita kehilangan makna ibadah yang sesungguhnya. Namun ingatlah, hal tersebut tidak akan mengubah Tuhan kita yang Esa. Tuhan tidak akan berubah, meskipun dunia selalu berubah-ubah. Hal tersebut juga berlaku dalam hal kasih dan cinta-Nya kepada kita, akan selalu sama selama-lamanya.
Bila pun suatu saat isu-isu yang sudah disebutkan terjadi, janganlah kita khawatir berlebihan, karena kita semua memiliki Tuhan yang luar biasa dan selalu menyertai kita. Alkitab mengajarkan kita untuk tidak takut, melainkan selalu bersukacita. Mengapa? Karena Tuhan telah melakukan perkara besar dalam hidup kita. Tuhan mengajar kita untuk bersabar dan selalu belajar mendekat dan mencari-Nya, seperti seorang anak kecil. Jadi marilah kita memulai tahun ini dengan hati yang percaya, bahwa kita akan melihat perkara-perkara besar dari Tuhan dalam hidup kita!
2023? Siapa takut? Aku tidak takut, karena Tuhan berjalan bersamaku!