Kebaktian Jumat Agung GKI Gading Serpong dilakukan pada Jumat, 19 April 2019 di lt.6 SMAK Penabur Gading Serpong.
Pada acara ini dilayankan Perjamuan Kudus dalam 3 kebaktian: pukul 07.00, 10.00, dan 15.00 WIB, dengan Firman Tuhan yang diambil dari Yesaya 52:13-53 dan Injil Yohanes 19:16b-37, dipimpin Pdt. Santoni Ong. Pdt. Santoni dalam khotbahnya menggambarkan peristiwa penyaliban Yesus dengan dua orang penjahat. Salib diperuntukkan bagi orang Yahudi (bukan Romawi) melambangkan kutuk, diasingkan dari manusia dan surga. Hal ini menunjukkan pada kita semua bahwa tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni di dalam Kristus, kecuali penolakan akan Kristus. Tuhan Yesus membawa sendiri salib-Nya, dengan kesadaran penuh menanggung luka dan derita penyiksaan, dipermalukan.
Pakaian-Nya yang tidak terjahit melambangkan pakaian Imam yang membawa korban penebusan dosa manusia, yaitu Diri-Nya sendiri. Peristiwa penyaliban Yesus mengingatkan akan kasih Kristus, betapa manusia berdosa, tetapi Tuhan Yesus mengasihi kita. Mungkin kita adalah manusia yang merasa tidak punya apa-apa, diremehkan. Mungkin kita adalah manusia yang miskin, sulit mencari nafkah. Mungkin kita tidak memiliki siapa-siapa di dunia ini. Mungkin kita dalam keadaan sakit, banyak pergumulan hidup. Memandang salib Kristus, membuat kita mengetahui betapa Kristus mengasihi kita, apapun keadaan kita. Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya untuk kita semua.
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku (Lukas 23:46). Marilah kita ikuti salib itu, jangan menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya. Selamat Jumat Agung!