Nafiri berasal dari kata "terompet panjang yang ditiup untuk menyambut kedatangan Raja", namun terompet itu kali ini ditiup oleh laskar ibu-ibu, karena seluruh PS Nafiri memang beranggotakan ibu-ibu yang berjumlah sekitar 30 orang.
Sebagian besar anggota PS Nafiri juga aktif di Komisi Wanita, sehingga latihan biasanya diadakan setelah Persekutuan Wanita. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana 30 orang ibu berkumpul dan berlatih ....hehehe....pasti seru banget.
Aktif sebagai prokantor rutin dan pengisi pujian di Minggu-1 setiap bulan di kebaktian umum dan mengisi , lagu pujian yang dipilih PS Nafiri umumnya bercirikan lagu hymn. Ibu Novi, selain menjadi pelatih PS Nafiri juga rajin untuk menulis aransemen lagu.