Dalam berkomunikasi, baik antar pasangan maupun orangtua-anak ada jenis bahasa yang dinamakan Bahasa Cinta. Setiap anak maupun orang dewasa memiliki satu atau dua bahasa cinta yang dominan, dimana ia merasa nyaman bila memberi dan menerima dalam gaya bahasa kasih tersebut. Pada contoh di bawah ini kita akan melihat penjelasan 5 bahasa cinta tersebut dalam hubungan orangtua dan anak.
1. Gaya Komunikasi HADIAH
Orang tua dengan gaya komunikasi HADIAH berusaha menunjukkan rasa cintanya melalui pemberian / hadiah meskipun bukan barang yang mahal. Anak-anak yang memiliki gaya komunikasi HADIAH akan merasa dirinya dicintai bila orang tua sering memberikan hadiah-hadiah kepada mereka.
2. Gaya Komunikasi WAKTU YANG BERKUALITAS
Orang tua dengan gaya komunikasi ini ingin meluangkan waktu bersama dengan anak-anak mereka. Entah itu hanya jalan-jalan sore bersama, makan bersama, atau bermain bersama. Anak-anak dengan kebutuhan ini hanya memerlukan sedikit waktu namun berkualitas dengan orangtuanya, misalnya membacakan buku cerita sebelum tidur.
3. Gaya Komunikasi SENTUHAN FISIK
Bagi mereka yang memiliki gaya komunikasi ini, sentuhan fisik akan senantiasa menjadi gaya mereka untuk mengungkapkan rasa cintanya. Peluk cium dan berbagai ungkapan rasa sayang secara fisik akan menghiasi keluarga yang memiliki gaya komunikasi ini. Seperti misalnya : ditepuk pundaknya, digandeng, dirangkul, dibelai, dicium dan sebagainya.
4. Gaya Komunikasi KATA-KATA DUKUNGAN
Kata-kata pujian sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan anak, tetapi bagi anak dengan gaya komunikasi ini, kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya adalah "penentu" bagi barometer emosi mereka. Anak-anak dengan gaya bahasa ini haus akan kata-kata yang mendukung, memotivasi, membangkitkan semangat, yang harus diucapkan oleh orang tuanya berulang kali kepadanya seperti “Papa sayang padamu..” atau “Kamu pasti bisa!”
5. Gaya Komunikasi LAYANAN
Sekilas nampaknya orang tua dengan gaya komunikasi ini adalah mereka yang cenderung "memanjakan" anak. Mereka senantiasa hadir di saat anak minta tolong, siap membantu saat anak mengalami kesulitan, dan mereka juga selalu siap sedia memenuhi berbagai kebutuhan anak, mulai dari memasak, menemani membuat pekerjaan rumah, atau membantu anak membereskan kamar.
Kenalilah bahasa cinta Anda, Pasangan, Orangtua maupun Anak Anda !