Apa hal yang paling mahal yang bapak/ibu/sdr miliki sampai saat ini? Mungkin, kita memiliki emas batangan seberat 7 ton. Mungkin kita punya segenggam berlian. Mungkin ada yang mengatakan keluarga. Mungkin kita mendapatkan medali “SUPER MOM/SUPER DAD” dari anak kita. Meskipun bentuknya tidak sempurna, gambar dan warnanya pun tidak jelas, tetapi itu merupakan hal yang paling mahal yang kita miliki, sebab kita merasa dikasihi oleh anak kita.
Karena kasih... Keselamatan dan pengampunan dosa dimungkinkan terjadi. Kasih juga mempersatukan dan memperbaiki relasi kita dengan Allah. Hal ini juga diteladankan oleh Tuhan Yesus Kristus. Ia memberikan hidup-Nya untuk menebus dosa dunia, agar semua manusia ciptaan-Nya memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal. Dan kasih Allah itu berlaku bagi semua orang. Yoh 15:13 mengatakan, “kasih terbesar bersedia mati untuk yang dicintai.”
Namun, disadari atau tidak, kita senang membangun tembok di antara manusia. Ini yang membuat kita tidak mampu untuk mengekspresikan kasih, jarang mau terbuka dengan orang lain. Padahal, Tuhan mengasihi setiap kita tanpa terkecuali, dan Ia ingin kita menjadi satu dan bergandengan tangan di dalam satu kasih.
Oleh karena itu, melalui pembacaan ini, apa yang dapat kita lakukan? 1. Mengasihi sebagaimana Allah mengasihi “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” 1 Yoh.4:8, Tidak punya kasih berarti kita jauh dari Allah.
2. Peduli sebagaimana Allah peduli Karena kasih dan kepedulian-Nya, Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal. Bahkan di dalam pelayanan-Nya di dunia, Yesus pun menunjukkan kepedulian-Nya kepada umat manusia, bahkan kepada orang yang menyakiti-Nya. Pertolongan Tuhan tidak terbatas! kasih-Nya tidak terbatas!
3. Menerima Roh Kudus Tugas pemberitaan Injil tidak akan berjalan jika kita tidak menerima Roh Kudus dan membiarkan Roh Kudus yang bekerja di dalam kita.