Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 24 Juli 2016
“Jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus,” kata Paulus kepada Timotius.
“Percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain,” katanya lebih lanjut.
Kedua pernyataan itu berhubungan dengan pemuridan yang berkesinambungan. Paulus adalah murid Kristus yang memuridkan Timotius untuk bertumbuh menjadi murid Kristus yang kuat, sehingga Timotius dapat memuridkan orang-orang lain.
Paulus dan Timotius dapat menjadi model bagi pemuridan pada masa kini. Paulus memuridkan Timotius; Timotius memuridkan orang lain; dan murid-murid Timotius yang cakap mengajar dipercayakan untuk memuridkan orang-orang lain. Dengan demikian terjadi pemuridan yang berkesinambungan.
Dalam pemuridan yang berkesinambungan itu, profil murid Kristus digambarkan sebagai anak, prajurit, olahragawan, dan petani.
a. Anak: Timotius adalah anak Allah melalui proses kelahiran baru di dalam Kristus dan anak rohani Paulus yang dipakai Tuhan untuk memuridkannya. Seorang anak hendaklah mengasihi orang tuanya, belajar dari orang tuanya, mentaati orang tuanya, dan hidup seperti orang tuanya.
b. Prajurit: Perajurit Kristus yang sedang berjuang bersama-Nya hendaklah memiliki disiplin, untuk ikut menderita bersama dengan Kristus dan tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, sehingga ia berkenan kepada Sang Komandan.
c. Olahragawan: Seorang olahragawan harus bertanding dengan menuruti peraturan-peraturan olahraga, agar tidak diskualifikasi, sehingga dapat menggapai kemenangan.
d. Petani: Petani yang bekerja keras menabur benih, dan sabar memelihara tananam dengan baik, yang pertama menikmati hasil usahanya.
Sikap yang terdapat pada profil anak, prajurit, olahragawan, dan petani itu sangat penting pada proses pemuridan yang berkesinambungan. Kasih dan ketaatan anak, kedisiplinan dan kerelaan untuk menderita seorang prajurit, kejujuran dan keteraturan seorang olahragawan, serta kerja keras dan kesabaran untuk menikmati hasil dari seorang petani perlu dimiliki oleh murid Kristus.
AL