Warta jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 18 November 2012
 
Waspadalah terhadap antikristus! Ini adalah sebuah peringatan Alkitab yang harus kita perhatikan.

Istilah “antikristus” hanya muncul empat kali di dalam Alkitab, yaitu dalam Surat-surat Yohanes (1 Yoh. 2 :18, 22 ; 4 :3 ; 2 Yoh. 1 :7). Tetapi gagasan tentang antikristus ada dalam beberapa bagian Alkitab yang lain, baik di PL maupun PB (seperti Daniel, 2 Tesalonika, dan Wahyu).
Dalam bahasa Yunani, kata depan “anti” bisa berarti melawan, menentang, atau mengambil tempat orang lain. Jadi antikristus berarti orang-orang yang menentang Kristus atau orang-orang yang mengambil tempat Kristus, alias Kristus palsu.

Pengertian tentang antikristus tampaknya sudah diketahui oleh jemaat mula-mula yang menerima Surat Yohanes. Rasul Yohanes mengingatkan umat Allah: “Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus.” (1 Yoh. 2:18).

Siapakah antikristus itu? Antikristus adalah oknum yang menentang Tuhan Yesus Kristus atau mengambil tempat Kristus untuk menyesatkan umat manusia. Antikristus itu menunjuk kepada satu oknum antikristus yang akan datang kemudian, tetapi juga menunjuk kepada banyak oknum-oknum pengikut Iblis yang sekarang sedang bekerja menyesatkan umat.
Yohanes mengatakan bahwa seorang antikristus akan datang, dan sekarang telah bangkit banyak antikristus (1 Yoh. 2 :18). Antikristus-antikristus itu adalah perwujudan dari perlawanan Iblis sepanjang masa terhadap Kerajaan Allah. Perlawanan itu akan memuncak dalam sosok seorang antikristus pada akhir zaman, yang juga dilukiskan sebagai “pembinasa keji” (Mat. 24 :15), “manusia durhaka” (2 Tes. 2 :3), dan “binatang” (Why. 13 :3,13).

Yohanes memperingati umat Allah untuk waspada terhadap antikristus, sebab pada saat ini sudah bangkit banyak antikristus. Antikristus yang menentang Kristus secara terang-terangan lebih mudah dihadapi, tetapi antikristus-antikristus yang secara diam-diam menyusup ke dalam gereja untuk menyesatkan umat biasanya lebih sulit dihadapi.

Di dalam Yesus Kristus yang berinkarnasi menjadi manusia, Allah telah bertindak untuk keselamatan manusia (1 Yoh. 4 :9; Yoh. 3 :16 : Flp. 2 :6-11). Bila pengajar-pengajar umat menyangkal ini, maka mereka bukan saja salah dalam nalar ajarannya, tetapi juga telah merusak azas iman Kristen. Mereka melakukan pekerjaan Iblis dengan menentang pekerjaan Allah.

Itu sebabnya Rasul Yohanes menyebutkan beberapa ciri dari antikristus-antikristus, yaitu: mereka adalah orang-orang yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus (1 Yoh. 2 :22a), menyangkal baik Bapa maupun Anak (1 Yoh. 2 :22b-23), dan menyangkal bahwa Yesus adalah Allah yang telah menjelma menjadi manusia (2 Yoh. 1:7).
Hendaklah kita waspada terhadap antikristus. Sekarang telah muncul banyak antikristus, dan akan datang pula seorang antikristus yang dahsyat. Hadapilah dengan hidup tetap di dalam Kristus dan mengenakan perlengkapan senjata Allah.
Camkanlah firman Tuhan: “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga!” (2 Tes. 2:3a)
AL