Warta jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 16 September 2012

Nehemia hidup dan melayani, ketika bangsa Yehuda menjadi bangsa tawanan. Mereka ditawan oleh Babel, Media Persia.
Kehidupan bangsa Yehuda sangat tertekan dalam segala segi kehidupan bagi politik, ekonomi, sosial dan religius. Mereka tak berdaya, tak memiliki kekuatan untuk keluar dari tekanan dan jajahan bangsa lain.

Ketika semua serba buntu dan tanpa masa depan, Nehemia menaikkan doa syafaat bagi bangsa Yehuda dan melalui doa Nehemia, ternyata doa dapat menjadi alat untuk mengubah situasi bangsa Yehuda.

- Dalam Nehemia 1:3, ketika Nehemia mendengar berita Yehuda dari Hanani tentang Yerusalem dimana Yehuda menderita, tembok terbongkar, pintu-pintunya terbakar, maka yang dilakukannya menangis dan berkabung (Nehemia 1:4). Nehemia sangat “terbeban” atas penderitaan bangsanya, keruntuhan kota dan rusaknya Yerusalem.
Nehemia “peduli” terhadap penderitaan bangsanya, ia memilukan masalah Yehuda dengan serius. Keterbebanan dan kepedulian atas bangsanya dibawa semua dalam doa.

- Dalam Nehemia 1 : 4, 6, Nehemia menangis dan berkabung berdoa berpuasa selama beberapa hari.
Nehemia berkabung atau meratap – ini adalah puncak kesedihan bagi orang Yahudi. Masa berkabung selama tujuh hari dengan menangis dan meratap. Apa arti tindakan Nehemia?
Artinya Nehemia menaikkan doa syafaatnya dengan sungguh-sungguh digumulinya dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Ia berdoa “siang dan malam” (Nehemia 1 : 6) bersama-sama orang-orang Yahudi lainnya bahkan Ia berdoa memohon pengampunan atas dosa-dosa pribadi dan bangsanya (Nehemia 1 : 6)
Nehemia yakin bahwa orang yang berbakti kepada Tuhan akan mendapat pertolonganNya (Nehemia 1 : 7)

Jemaat yang terkasih, marilah kita tak jemu-jemu (Luk. 18:1) menaikkan doa, baik doa pribadi maupun doa syafaat untuk bangsa dan negara kita. Ada banyak persoalan pergumulan yan terjadi di tengah-tengah bangsa kita.
Apakah kita terbeban dan peduli terhadap bangsa kita? Sebagai umat Kristen dan gereja, mari melalui kehidupan doa (Kisah 2:41–47) dengan sungguh-sungguh kita doakan situasi bangsa kita, dalam doa syafaat kita.SO