Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/gkigadingserpong/public_html/libraries/src/Document/Renderer/Feed/AtomRenderer.php on line 89
Komunikasi - GKI Gading Serpong https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi 2025-09-18T20:59:03+07:00 GKI Gading Serpong web.gkigadingserpong@gkigadingserpong.org WinsCreations EMBRACING DIVERSITY 2024-11-07T10:57:21+07:00 2024-11-07T10:57:21+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/embracing-diversity Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/Artikel/WhatsApp_Image_2024-11-06_at_14.30.37.jpeg" alt="" width="1024" height="1280" loading="lazy"></p><p>Shalom temen-temen pemuda GKI Klasis Banten</p> <p>Apa kabarnya sudah lama ya kita tidak berjumpa👋<br>Pada kangen ga nih sama acara Komisi Pemuda GKI Klasis Banten</p> <p>Dalam rangka mewujudkan pemandangan umum GKI SW Jabar, yaitu Multus Ecclesia (Ecclesia Digital, Ecclesia Domestica, Ecclesia Schola, Ecclesia Indonesia), kita akan mengadakan sebuah acara TALKSHOW TOLERANSI bersama dengan Pondok Pesantren dan Pemuda Ansor. Acara itu adalah bagian dari mewujudkan semangat Ecclesia Indonesia (Gereja Indonesia)</p> <p>Nantinya kita akan bersama berdialog dengan teman-teman dari pondok pesantren dan pemuda Ansor, lalu nanti kita akan ada acara kebersamaan dengan mereka, pokoknya dijamin seru deh😁🎉</p> <p>Yuk, yang mau ikut, jangan lupa dicatat tanggalnya ya :<br>🗓️ Sabtu, 23 November 2024<br>🕖 Pk 09.00 - selesai <br>📍 Kebun Kebangsaan Banten, Serang</p> <p>Nah, bagi teman-teman yang mau ikut bisa mendaftar ke PIC di masing-masing jemaat ya, dan kuota per jemaat nya terbatas!</p> <p>Jadi, tunggu apalagi, segera daftarkan dirimu 😊</p> <p>#TalkshowToleransi<br>#PemudaGKIKlasisBanten</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/Artikel/WhatsApp_Image_2024-11-06_at_14.30.37.jpeg" alt="" width="1024" height="1280" loading="lazy"></p><p>Shalom temen-temen pemuda GKI Klasis Banten</p> <p>Apa kabarnya sudah lama ya kita tidak berjumpa👋<br>Pada kangen ga nih sama acara Komisi Pemuda GKI Klasis Banten</p> <p>Dalam rangka mewujudkan pemandangan umum GKI SW Jabar, yaitu Multus Ecclesia (Ecclesia Digital, Ecclesia Domestica, Ecclesia Schola, Ecclesia Indonesia), kita akan mengadakan sebuah acara TALKSHOW TOLERANSI bersama dengan Pondok Pesantren dan Pemuda Ansor. Acara itu adalah bagian dari mewujudkan semangat Ecclesia Indonesia (Gereja Indonesia)</p> <p>Nantinya kita akan bersama berdialog dengan teman-teman dari pondok pesantren dan pemuda Ansor, lalu nanti kita akan ada acara kebersamaan dengan mereka, pokoknya dijamin seru deh😁🎉</p> <p>Yuk, yang mau ikut, jangan lupa dicatat tanggalnya ya :<br>🗓️ Sabtu, 23 November 2024<br>🕖 Pk 09.00 - selesai <br>📍 Kebun Kebangsaan Banten, Serang</p> <p>Nah, bagi teman-teman yang mau ikut bisa mendaftar ke PIC di masing-masing jemaat ya, dan kuota per jemaat nya terbatas!</p> <p>Jadi, tunggu apalagi, segera daftarkan dirimu 😊</p> <p>#TalkshowToleransi<br>#PemudaGKIKlasisBanten</p> Ibadah dan perayaan Natal Anak 2024-03-28T15:35:02+07:00 2024-03-28T15:35:02+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/ibadah-dan-perayaan-natal-anak Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Ibadah dan perayaan Natal Anak gabungan kelas Imut - kelas 6 tahun ini diadakan pada Sabtu, 8 Desember 2018, bertempat di Aula Lantai 6 SMAK PENABUR Gading Serpong.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/ibadah-dan-perayaan-natal-anak" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Ibadah dan perayaan Natal Anak gabungan kelas Imut - kelas 6 tahun ini diadakan pada Sabtu, 8 Desember 2018, bertempat di Aula Lantai 6 SMAK PENABUR Gading Serpong.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/ibadah-dan-perayaan-natal-anak" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Keluarga Bersahabat, Komunitas jadi Berkat 2024-03-19T13:36:38+07:00 2024-03-19T13:36:38+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/keluarga-bersahabat-komunitas-jadi-berkat Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Keluarga adalah bagian kecil yang sangat penting dalam berjemaat. Bagaimana jadinya suatu komunitas bergantung pada relasi antar keluarga; apakah komunitas tersebut dapat bertumbuh bersama, terbengkalai, atau justru saling menjatuhkan?</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/keluarga-bersahabat-komunitas-jadi-berkat" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Keluarga adalah bagian kecil yang sangat penting dalam berjemaat. Bagaimana jadinya suatu komunitas bergantung pada relasi antar keluarga; apakah komunitas tersebut dapat bertumbuh bersama, terbengkalai, atau justru saling menjatuhkan?</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/keluarga-bersahabat-komunitas-jadi-berkat" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Menjaga Pergaulan di Komisi Remaja 2024-03-19T13:14:59+07:00 2024-03-19T13:14:59+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menjaga-pergaulan-di-komisi-remaja Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Usia remaja adalah usia dimana kita mulai mencari jati diri.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menjaga-pergaulan-di-komisi-remaja" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Usia remaja adalah usia dimana kita mulai mencari jati diri.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menjaga-pergaulan-di-komisi-remaja" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Family Ministry 2024-03-17T14:43:55+07:00 2024-03-17T14:43:55+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/family-ministry Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Komisi Dewasa – Pasutri sengaja tidak hanya memfokuskan diri dalam pelayanan Pasutri saja tetapi juga memfokuskan diri ke pelayanan keluarga, mengapa?</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/family-ministry" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Komisi Dewasa – Pasutri sengaja tidak hanya memfokuskan diri dalam pelayanan Pasutri saja tetapi juga memfokuskan diri ke pelayanan keluarga, mengapa?</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/family-ministry" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Sang Banteng yang Sombong 2024-02-19T14:32:01+07:00 2024-02-19T14:32:01+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/sang-banteng-yang-sombong Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” Amsal 16:18</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/sang-banteng-yang-sombong" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” Amsal 16:18</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/sang-banteng-yang-sombong" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Learning from Beavers: Impacting the World Around You 2024-02-19T13:42:17+07:00 2024-02-19T13:42:17+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/learning-from-beavers-impacting-the-world-around-you Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“In the same way, let your light shine before others, that they may see your good deeds and glorify your Father in Heaven.” Matthew 5:16</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/learning-from-beavers-impacting-the-world-around-you" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“In the same way, let your light shine before others, that they may see your good deeds and glorify your Father in Heaven.” Matthew 5:16</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/learning-from-beavers-impacting-the-world-around-you" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Jus Mangga 2024-02-18T16:57:51+07:00 2024-02-18T16:57:51+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/jus-mangga Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;“Yoyo, kenapa kamu bersedih?”, tanya Yaya si Angsa heran. Padahal biasanya, Yoyo si Monyet jenaka<sup>1</sup> sahabatnya itu selalu berwajah ceria<sup>2</sup> dengan senyum yang lebar.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/jus-mangga" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;“Yoyo, kenapa kamu bersedih?”, tanya Yaya si Angsa heran. Padahal biasanya, Yoyo si Monyet jenaka<sup>1</sup> sahabatnya itu selalu berwajah ceria<sup>2</sup> dengan senyum yang lebar.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/jus-mangga" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Hari Natal yang Mendung 2024-02-15T17:18:03+07:00 2024-02-15T17:18:03+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/hari-natal-yang-mendung Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="224" height="224" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">Di suatu pagi yang mendung di sebuah kota kecil di Irlandia, Denis bersama ayah, ibu, dan adiknya sedang bersiap untuk pergi ke gereja, karena hari itu adalah hari Natal.</p> <p style="text-align: justify;">“Denis, ...” tanya Ibu, “kamu sudah siap-siap, belum?”</p> <p style="text-align: justify;">Lalu Denis menjawab ibunya dengan suara yang pelan, “Sudah, Bu!”</p> <p style="text-align: justify;">Ibu pun bertanya, ”Kamu kenapa, Den?”</p> <p style="text-align: justify;">Denis berbohong pada ibunya “Aku sedang tidak enak badan, Bu. Tubuhku terasa lemas!”</p> <p style="text-align: justify;">Ibu pun tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu Ibu, Ayah, dan Adik pun pergi ke gereja. Denis sebenarnya sehat. Setelah mereka pergi, ia langsung pergi ke kamarnya dan menelepon temannya untuk mengajak bermain. Namun tidak ada satu pun temannya yang mengangkat telepon. Teman baiknya pun tidak.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam hati Denis berpikir, ”Apa mereka semua pergi ke gereja,<em> ya</em>?” Walau begitu, Denis tetap bermain<em> game</em> sendirian. Jam menunjukkan pukul 9 pagi, sudah satu jam sejak keberangkatan ibu ayah dan adiknya. Denis masih bermain di depan komputernya.</p> <p style="text-align: justify;">Tiba-tiba terdengar suara ketokan di pintu, “Tok, tok, tok, tok!” Denis yang sedang asyik bermain tidak menghiraukannya, dan terus bermain. Lalu terdengar lagi suara ketokan. Namun, tetap saja Denis tidak menghiraukannya. Bunyi ketokan pintu itu pun makin keras, keras, dan keras! Denis yang mulai terasa terganggu pun keluar dari kamarnya dan membuka pintu. Tidak nampak seorang pun.</p> <p style="text-align: justify;">Hanya ada secarik kertas bertulis, “Hai Denis, kudengar kamu sedang sakit, jadi aku datang untuk menemuimu!” Awalnya Denis mengira itu hanya orang jahil, tetapi bagaimana orang itu bisa tahu ia sedang sakit? Dengan bingung, Denis pun kembali masuk ke kamarnya, melanjutkan bermain <em>game</em>.</p> <p style="text-align: justify;">Di tengah permainan, tiba-tiba muncul tulisan di layar yang membuatnya kaget, “Hai Denis, apakah kamu tahu hari ini kita merayakan apa? Ya, benar sekali! Natal!” Denis ingin menekan tombol <em>skip</em>, namun entah mengapa, tombol itu tidak dapat ditekan.</p> <p style="text-align: justify;">Ia pun terpaksa membaca tulisan tersebut, “Pada hari Natal, anak anak dan keluarga berkumpul dan pergi ke gereja bersama, merayakan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan kita. Tuhan Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa: dosa membunuh, mencuri, dan berbohong!”</p> <p style="text-align: justify;">Denis merasa bersalah ketika membaca kata “berbohong” pada tulisan tersebut. Ia merasa dirinya telah menyia-nyiakan waktunya untuk bermain game. Tulisan itu pun menghilang, tetapi ia masih penasaran, siapa yang meletakkan kertas tersebut di depan rumahnya? Saat sedang merenungi kesalahannya, tiba-tiba terdengar ketokan di pintu lagi. Denis pun segera pergi membukanya. Ketika dibuka, ia sangat kaget, karena di depan rumah ada sesosok mungil, seukuran jari telunjuk orang dewasa. Sosok itu pun langsung berlari masuk ke dalam rumah Denis. Denis segera berlari mengejar, tetapi terlambat, sosok itu telah menghilang. Denis terduduk lelah di bangku ruang tamu.</p> <p style="text-align: justify;">Tanpa disadarinya, sosok itu sudah berada persis di sampingnya. Karena tubuhnya sangat kecil, Denis tidak dapat melihatnya. Lalu tiba-tiba sosok itu berseru, “Halo Denis, perkenalkan, aku Valkri!” Denis yang kaget langsung mencari sumber suara itu.</p> <p style="text-align: justify;">“Di bawah sini!” seru Valkri. Denis pun melihat ke bawah. Betapa kagetnya, ternyata Valkri adalah salah satu karakter di dalam<em> game</em> yang sedang ia mainkan.</p> <p style="text-align: justify;">”Bagaimana kau bisa berada di sini?” tanya Denis pada Valkri.</p> <p style="text-align: justify;">“Aku diutus ke sini oleh seseorang untuk melihat kamu, karena katanya kamu sedang sakit. Tetapi dari tadi kulihat, kamu sehat sehat saja!“</p> <p style="text-align: justify;">Denis pun berkata jujur kepada Valkri, “Iya, sebenarnya aku hanya malas untuk pergi ke gereja, jadi aku berbohong pada ibuku!”</p> <p style="text-align: justify;">Lalu sahut Valkri, “Kenapa kamu malas ke gereja? Hari ini adalah hari Natal! Seluruh keluarga di berbagai belahan dunia berkumpul di gereja untuk merayakan kelahiran Tuhan!”</p> <p style="text-align: justify;">“Iya, aku merasa bersalah telah melakukan hal ini, dan aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi!” ujar Denis.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam hati, ia sangat ketakutan, karena karakter Valkri di dalam <em>game</em> terkenal sebagai sosok pembunuh terkuat. Tiba-tiba terdengar suara ibunya. Denis pun segera berlari dan membukakan pintu baginya. Ia ingin menunjukan sosok Valkri pada ibunya. Namun, sosok itu sudah lebih dahulu menghilang. Denis pun meminta maaf karena sudah berbohong. Ibu pun menasihati dan memaafkannya. Setelah kejadian tersebut, Denis jadi lebih bersemangat untuk pergi ke gereja. Sementara sosok Valkri masih menjadi misteri, entah nyata atau hanya imajinasi Denis.</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="224" height="224" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">Di suatu pagi yang mendung di sebuah kota kecil di Irlandia, Denis bersama ayah, ibu, dan adiknya sedang bersiap untuk pergi ke gereja, karena hari itu adalah hari Natal.</p> <p style="text-align: justify;">“Denis, ...” tanya Ibu, “kamu sudah siap-siap, belum?”</p> <p style="text-align: justify;">Lalu Denis menjawab ibunya dengan suara yang pelan, “Sudah, Bu!”</p> <p style="text-align: justify;">Ibu pun bertanya, ”Kamu kenapa, Den?”</p> <p style="text-align: justify;">Denis berbohong pada ibunya “Aku sedang tidak enak badan, Bu. Tubuhku terasa lemas!”</p> <p style="text-align: justify;">Ibu pun tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu Ibu, Ayah, dan Adik pun pergi ke gereja. Denis sebenarnya sehat. Setelah mereka pergi, ia langsung pergi ke kamarnya dan menelepon temannya untuk mengajak bermain. Namun tidak ada satu pun temannya yang mengangkat telepon. Teman baiknya pun tidak.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam hati Denis berpikir, ”Apa mereka semua pergi ke gereja,<em> ya</em>?” Walau begitu, Denis tetap bermain<em> game</em> sendirian. Jam menunjukkan pukul 9 pagi, sudah satu jam sejak keberangkatan ibu ayah dan adiknya. Denis masih bermain di depan komputernya.</p> <p style="text-align: justify;">Tiba-tiba terdengar suara ketokan di pintu, “Tok, tok, tok, tok!” Denis yang sedang asyik bermain tidak menghiraukannya, dan terus bermain. Lalu terdengar lagi suara ketokan. Namun, tetap saja Denis tidak menghiraukannya. Bunyi ketokan pintu itu pun makin keras, keras, dan keras! Denis yang mulai terasa terganggu pun keluar dari kamarnya dan membuka pintu. Tidak nampak seorang pun.</p> <p style="text-align: justify;">Hanya ada secarik kertas bertulis, “Hai Denis, kudengar kamu sedang sakit, jadi aku datang untuk menemuimu!” Awalnya Denis mengira itu hanya orang jahil, tetapi bagaimana orang itu bisa tahu ia sedang sakit? Dengan bingung, Denis pun kembali masuk ke kamarnya, melanjutkan bermain <em>game</em>.</p> <p style="text-align: justify;">Di tengah permainan, tiba-tiba muncul tulisan di layar yang membuatnya kaget, “Hai Denis, apakah kamu tahu hari ini kita merayakan apa? Ya, benar sekali! Natal!” Denis ingin menekan tombol <em>skip</em>, namun entah mengapa, tombol itu tidak dapat ditekan.</p> <p style="text-align: justify;">Ia pun terpaksa membaca tulisan tersebut, “Pada hari Natal, anak anak dan keluarga berkumpul dan pergi ke gereja bersama, merayakan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan kita. Tuhan Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa: dosa membunuh, mencuri, dan berbohong!”</p> <p style="text-align: justify;">Denis merasa bersalah ketika membaca kata “berbohong” pada tulisan tersebut. Ia merasa dirinya telah menyia-nyiakan waktunya untuk bermain game. Tulisan itu pun menghilang, tetapi ia masih penasaran, siapa yang meletakkan kertas tersebut di depan rumahnya? Saat sedang merenungi kesalahannya, tiba-tiba terdengar ketokan di pintu lagi. Denis pun segera pergi membukanya. Ketika dibuka, ia sangat kaget, karena di depan rumah ada sesosok mungil, seukuran jari telunjuk orang dewasa. Sosok itu pun langsung berlari masuk ke dalam rumah Denis. Denis segera berlari mengejar, tetapi terlambat, sosok itu telah menghilang. Denis terduduk lelah di bangku ruang tamu.</p> <p style="text-align: justify;">Tanpa disadarinya, sosok itu sudah berada persis di sampingnya. Karena tubuhnya sangat kecil, Denis tidak dapat melihatnya. Lalu tiba-tiba sosok itu berseru, “Halo Denis, perkenalkan, aku Valkri!” Denis yang kaget langsung mencari sumber suara itu.</p> <p style="text-align: justify;">“Di bawah sini!” seru Valkri. Denis pun melihat ke bawah. Betapa kagetnya, ternyata Valkri adalah salah satu karakter di dalam<em> game</em> yang sedang ia mainkan.</p> <p style="text-align: justify;">”Bagaimana kau bisa berada di sini?” tanya Denis pada Valkri.</p> <p style="text-align: justify;">“Aku diutus ke sini oleh seseorang untuk melihat kamu, karena katanya kamu sedang sakit. Tetapi dari tadi kulihat, kamu sehat sehat saja!“</p> <p style="text-align: justify;">Denis pun berkata jujur kepada Valkri, “Iya, sebenarnya aku hanya malas untuk pergi ke gereja, jadi aku berbohong pada ibuku!”</p> <p style="text-align: justify;">Lalu sahut Valkri, “Kenapa kamu malas ke gereja? Hari ini adalah hari Natal! Seluruh keluarga di berbagai belahan dunia berkumpul di gereja untuk merayakan kelahiran Tuhan!”</p> <p style="text-align: justify;">“Iya, aku merasa bersalah telah melakukan hal ini, dan aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi!” ujar Denis.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam hati, ia sangat ketakutan, karena karakter Valkri di dalam <em>game</em> terkenal sebagai sosok pembunuh terkuat. Tiba-tiba terdengar suara ibunya. Denis pun segera berlari dan membukakan pintu baginya. Ia ingin menunjukan sosok Valkri pada ibunya. Namun, sosok itu sudah lebih dahulu menghilang. Denis pun meminta maaf karena sudah berbohong. Ibu pun menasihati dan memaafkannya. Setelah kejadian tersebut, Denis jadi lebih bersemangat untuk pergi ke gereja. Sementara sosok Valkri masih menjadi misteri, entah nyata atau hanya imajinasi Denis.</p> Hadiah Terbaik 2024-02-14T13:05:15+07:00 2024-02-14T13:05:15+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/hadiah-terbaik Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Hadiah Terbaik Penulis: Sarah Cussoy Penyunting: Lia Susanti Sasmita “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Yesaya 9:5</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/hadiah-terbaik" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Hadiah Terbaik Penulis: Sarah Cussoy Penyunting: Lia Susanti Sasmita “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Yesaya 9:5</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/hadiah-terbaik" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> JADIKAN KAMI SATU REVIVAL & RAKER 2019 - GKI GADING SERPONG 2024-02-02T21:11:20+07:00 2024-02-02T21:11:20+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/x-2 Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">GKI Gading Serpong untuk pertama kalinya mengadakan <em>Revival</em> Raker 2019, suatu konsep baru untuk merubah paradigma pengurus gereja dalam kesehatian melayani dan membuat budget program pelayanan, di Bumi Gumati, Sentul, Bogor, 7-9 Maret 2019, dan dihadiri oleh 106 orang termasuk tim pembicara.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/x-2" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">GKI Gading Serpong untuk pertama kalinya mengadakan <em>Revival</em> Raker 2019, suatu konsep baru untuk merubah paradigma pengurus gereja dalam kesehatian melayani dan membuat budget program pelayanan, di Bumi Gumati, Sentul, Bogor, 7-9 Maret 2019, dan dihadiri oleh 106 orang termasuk tim pembicara.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/x-2" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Penjelajahan si Bangau 2024-01-29T20:58:39+07:00 2024-01-29T20:58:39+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/penjelajahan-si-bangau Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu hari, ada seekor bangau bernama AIFA, ia ingin menjelajah hutan.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/penjelajahan-si-bangau" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu hari, ada seekor bangau bernama AIFA, ia ingin menjelajah hutan.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/penjelajahan-si-bangau" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Kuda yang Aneh 2024-01-29T20:49:12+07:00 2024-01-29T20:49:12+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kuda-yang-aneh Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Ada seekor kuda, dia sedang makan rumput. Namun setelah makan rumput, lehernya bertambah tinggi.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kuda-yang-aneh" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Ada seekor kuda, dia sedang makan rumput. Namun setelah makan rumput, lehernya bertambah tinggi.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kuda-yang-aneh" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Mengenali Virus Dengue Penyebab Penyakit Demam Berdarah 2024-01-24T21:57:30+07:00 2024-01-24T21:57:30+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c-3 Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;"><strong>Pendahuluan</strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c-3" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;"><strong>Pendahuluan</strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c-3" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Keterampilan Membuat Kalung Batik 2024-01-22T21:47:27+07:00 2024-01-22T21:47:27+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/keterampilan-membuat-kalung-batik Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Dalam rangka menyambut Hari Kasih Sayang 2019, Persekutuan Wanita GKI Gading Serpong pada tanggal 14 Februari 2019 diisi dengan keterampilan membuat kalung dari kain perca seperti batik.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/keterampilan-membuat-kalung-batik" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Dalam rangka menyambut Hari Kasih Sayang 2019, Persekutuan Wanita GKI Gading Serpong pada tanggal 14 Februari 2019 diisi dengan keterampilan membuat kalung dari kain perca seperti batik.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/keterampilan-membuat-kalung-batik" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> IBADAH PADANG INTERGENERASIONAL 2024-01-03T21:32:22+07:00 2024-01-03T21:32:22+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/ibadah-padang-intergenerasional Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Minggu keempat bulan Agustus, pada tanggal 25, tahun 2019, dalam rangka ulang tahun kedua berdirinya BAPOS FORESTA, yang juga merupakan hari ulang tahun GKI, diselenggarakan acara kebaktian yang lain dari biasanya, di Villa Semak Daun, Ciawi, Bogor, untuk “Dipersatukan Menjadi Keluarga Allah” (Efesus 2: 19-20), dipimpin oleh Pdt. Yosias Nugroho Wijaya, dan dihadiri oleh 122 jemaat, dari Sekolah Minggu hingga lansia.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/ibadah-padang-intergenerasional" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Minggu keempat bulan Agustus, pada tanggal 25, tahun 2019, dalam rangka ulang tahun kedua berdirinya BAPOS FORESTA, yang juga merupakan hari ulang tahun GKI, diselenggarakan acara kebaktian yang lain dari biasanya, di Villa Semak Daun, Ciawi, Bogor, untuk “Dipersatukan Menjadi Keluarga Allah” (Efesus 2: 19-20), dipimpin oleh Pdt. Yosias Nugroho Wijaya, dan dihadiri oleh 122 jemaat, dari Sekolah Minggu hingga lansia.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/ibadah-padang-intergenerasional" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> DIA LAHIR BAGIKU 2023-12-26T20:38:58+07:00 2023-12-26T20:38:58+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/x Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Apakah NATAL sungguh-sungguh berarti bagi manusia?</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/x" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Apakah NATAL sungguh-sungguh berarti bagi manusia?</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/x" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> BAJAK LAUT (1) 2023-12-22T15:06:00+07:00 2023-12-22T15:06:00+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bajak-laut-1 Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Berabad-abad yang lalu ada seorang bajak laut bernama Elton. Dia adalah keturunan raja bajak laut. Dia sangat kuat, suka berlatih dan berlatih. Dia bajak laut yang gagah, banyak menaklukkan monster laut yang menyeramkan.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bajak-laut-1" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Berabad-abad yang lalu ada seorang bajak laut bernama Elton. Dia adalah keturunan raja bajak laut. Dia sangat kuat, suka berlatih dan berlatih. Dia bajak laut yang gagah, banyak menaklukkan monster laut yang menyeramkan.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bajak-laut-1" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Damai Natal di California 2023-12-05T20:54:52+07:00 2023-12-05T20:54:52+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c-2 Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="300" height="168" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">24 Desember 2000, Ben berusia 3 tahun, Opa berusia 70 tahun. Melihat Iklan Kalkun.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c-2" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="300" height="168" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">24 Desember 2000, Ben berusia 3 tahun, Opa berusia 70 tahun. Melihat Iklan Kalkun.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c-2" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Cungkil dan Buang Matamu 2023-12-04T20:52:44+07:00 2023-12-04T20:52:44+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/cungkil-dan-buang-matamu Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.”</p> <p style="text-align: center;">Matius 5:29-30</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/cungkil-dan-buang-matamu" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.”</p> <p style="text-align: center;">Matius 5:29-30</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/cungkil-dan-buang-matamu" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Bersyukur kepada Tuhan 2023-12-03T22:19:43+07:00 2023-12-03T22:19:43+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bersyukur-kepada-tuhan Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;</p> <p style="text-align: justify;">Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.</p> <p style="text-align: justify;">Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;</p> <p style="text-align: justify;">Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bersyukur-kepada-tuhan" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;</p> <p style="text-align: justify;">Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.</p> <p style="text-align: justify;">Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;</p> <p style="text-align: justify;">Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bersyukur-kepada-tuhan" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Si Lucu 2023-11-24T20:11:24+07:00 2023-11-24T20:11:24+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/si-lucu Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu waktu ada seseorang bernama si Lucu. Suatu hari, Si Lucu sedang berlari lalu dia bertemu dengan temannya. Temannya mengikuti si Lucu berlari. Lama kelamaan semakin banyak orang berlari mengikuti si Lucu.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/si-lucu" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu waktu ada seseorang bernama si Lucu. Suatu hari, Si Lucu sedang berlari lalu dia bertemu dengan temannya. Temannya mengikuti si Lucu berlari. Lama kelamaan semakin banyak orang berlari mengikuti si Lucu.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/si-lucu" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Mengenal Virus Sars-CoV-2 Penyebab Covid-19 2023-11-21T15:18:36+07:00 2023-11-21T15:18:36+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;"><strong>Pendahuluan </strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;"><strong>Pendahuluan </strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/c" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> DOA MUSA Oleh Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M. Div. 2023-11-21T15:08:39+07:00 2023-11-21T15:08:39+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/doa-musa-oleh-pdt-dr-andreas-loanka-s-th-m-div Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Musa adalah seorang pemimpin yang gemar berdoa, ada beberapa doa Musa yang dicatat dalam Alkitab, baik itu dalam 5 kitab yang ditulis Musa, maupun dalam kitab Mazmur.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/doa-musa-oleh-pdt-dr-andreas-loanka-s-th-m-div" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Musa adalah seorang pemimpin yang gemar berdoa, ada beberapa doa Musa yang dicatat dalam Alkitab, baik itu dalam 5 kitab yang ditulis Musa, maupun dalam kitab Mazmur.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/doa-musa-oleh-pdt-dr-andreas-loanka-s-th-m-div" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> DOA PAULUS 2023-11-16T21:39:34+07:00 2023-11-16T21:39:34+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/d Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">(Efesus 3 : 14-21)</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/d" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">(Efesus 3 : 14-21)</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/d" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Click di Rumah Aja 2023-11-13T21:46:54+07:00 2023-11-13T21:46:54+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/click-di-rumah-aja Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Pada suatu hari Click pergi ke mall bersama teman-temannya, lalu Click bermain dan makan bersama. Tiba-tiba Mama Click meneleponnya, dan meminta Click untuk cepat pulang.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/click-di-rumah-aja" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Pada suatu hari Click pergi ke mall bersama teman-temannya, lalu Click bermain dan makan bersama. Tiba-tiba Mama Click meneleponnya, dan meminta Click untuk cepat pulang.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/click-di-rumah-aja" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Bajak Laut (2) 2023-11-12T17:50:27+07:00 2023-11-12T17:50:27+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bajak-laut Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Sudah 7 tahun Elton tidak bertemu dengan Elvas. Elton merenung dalam pikirannya, memikirkan taktik untuk bertarung dengan Elvas dan mengalahkannnya, karena Elvas memberi tantangan kepadanya.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bajak-laut" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Sudah 7 tahun Elton tidak bertemu dengan Elvas. Elton merenung dalam pikirannya, memikirkan taktik untuk bertarung dengan Elvas dan mengalahkannnya, karena Elvas memberi tantangan kepadanya.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bajak-laut" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Menjadi YouTuber 2023-11-10T22:49:26+07:00 2023-11-10T22:49:26+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menjadi-youtuber Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Tadi pagi Ano bangun pukul 8 pagi, karena hari ini libur sekolah. Mama Ano sudah menyiapkan sarapan bihun goreng untuknya. Setelah sarapan, Ano lalu bermain bulutangkis dan basket bersama kakaknya. Setelah itu Ano pun mandi dan melihat <em>WhatsApp</em> dari temannya yang membuat <em>content YouTube. </em></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menjadi-youtuber" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Tadi pagi Ano bangun pukul 8 pagi, karena hari ini libur sekolah. Mama Ano sudah menyiapkan sarapan bihun goreng untuknya. Setelah sarapan, Ano lalu bermain bulutangkis dan basket bersama kakaknya. Setelah itu Ano pun mandi dan melihat <em>WhatsApp</em> dari temannya yang membuat <em>content YouTube. </em></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menjadi-youtuber" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Bertahan Sampai Akhir 2023-11-03T20:11:55+07:00 2023-11-03T20:11:55+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bertahan-sampai-akhir Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">2 Timotius 4:7 “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bertahan-sampai-akhir" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">2 Timotius 4:7 “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bertahan-sampai-akhir" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> KEBAKTIAN TAHUN BARU GKI GADING SERPONG 2023-10-23T16:31:25+07:00 2023-10-23T16:31:25+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kebaktian-tahun-baru-gki-gading-serpong Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Tahun baru adalah anugerah dan kesempatan baru, komitmen baru, panggilan baru, tanggung jawab baru, harapan baru, dan kebiasaan hidup yang hidup baru untuk untuk menjadi pribadi seperti yang Allah inginkan. Terpujilah Tuhan, karena hari ini dan karena pagi baru yang telah Ia berikan kepada kita.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kebaktian-tahun-baru-gki-gading-serpong" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Tahun baru adalah anugerah dan kesempatan baru, komitmen baru, panggilan baru, tanggung jawab baru, harapan baru, dan kebiasaan hidup yang hidup baru untuk untuk menjadi pribadi seperti yang Allah inginkan. Terpujilah Tuhan, karena hari ini dan karena pagi baru yang telah Ia berikan kepada kita.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kebaktian-tahun-baru-gki-gading-serpong" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> KEBAKTIAN TUTUP TAHUN GKI GADING SERPONG FOR LORD GIVES WISDOM 2023-10-23T16:25:07+07:00 2023-10-23T16:25:07+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kebaktian-tutup-tahun-gki-gading-serpong-for-lord-gives-wisdom Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">GKI Gading Serpong mengadakan Kebaktian Tutup Tahun pada 31 Desember 2020, pukul 18.00 WIB secara online, dipimpin oleh Pdt. Santoni.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kebaktian-tutup-tahun-gki-gading-serpong-for-lord-gives-wisdom" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">GKI Gading Serpong mengadakan Kebaktian Tutup Tahun pada 31 Desember 2020, pukul 18.00 WIB secara online, dipimpin oleh Pdt. Santoni.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kebaktian-tutup-tahun-gki-gading-serpong-for-lord-gives-wisdom" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Natal Tahun Ini 2020 2023-10-22T20:49:17+07:00 2023-10-22T20:49:17+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bina-mentor-kelompok-kecil-2 Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“Apakah Ibu sudah terdaftar?” tanya petugas sekuriti di lantai dasar SMAK BPK Penabur pada saya, setelah mereka mengecek suhu tubuh saya pada hari Kamis, 24 Desember 2020 sore.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bina-mentor-kelompok-kecil-2" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“Apakah Ibu sudah terdaftar?” tanya petugas sekuriti di lantai dasar SMAK BPK Penabur pada saya, setelah mereka mengecek suhu tubuh saya pada hari Kamis, 24 Desember 2020 sore.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bina-mentor-kelompok-kecil-2" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Bina Mentor Kelompok Kecil 2023-10-22T20:49:15+07:00 2023-10-22T20:49:15+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bina-mentor-kelompok-kecil Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="275" height="183" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">Salah satu program pembinaan GKI Gading Serpong yang sedang dilakukan adalah Bina Mentor. Program ini adalah kerjasama Komisi ADLC dan Komisi Kelompok Kecil. Ibu Reni Yuliastuti menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membekali mentor dan calon mentor, <strong>“Di tahun program baru, kelompok kecil akan semakin digalakkan, itu sebabnya kita memerlukan mentor-mentor baru.”</strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bina-mentor-kelompok-kecil" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="275" height="183" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">Salah satu program pembinaan GKI Gading Serpong yang sedang dilakukan adalah Bina Mentor. Program ini adalah kerjasama Komisi ADLC dan Komisi Kelompok Kecil. Ibu Reni Yuliastuti menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membekali mentor dan calon mentor, <strong>“Di tahun program baru, kelompok kecil akan semakin digalakkan, itu sebabnya kita memerlukan mentor-mentor baru.”</strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/bina-mentor-kelompok-kecil" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Rahasia Jelajah Rajawali 2023-10-11T20:29:24+07:00 2023-10-11T20:29:24+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/rahasia-jelajah-rajawali Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">&nbsp;“…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN… seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya…”</p> <p style="text-align: center;">Yesaya 40:31a</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/rahasia-jelajah-rajawali" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">&nbsp;“…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN… seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya…”</p> <p style="text-align: center;">Yesaya 40:31a</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/rahasia-jelajah-rajawali" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> WAY MAKER KEBAKTIAN NATAL KOMISI DEWASA MUDA 2020 2023-10-11T20:13:30+07:00 2023-10-11T20:13:30+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/way-maker-kebaktian-natal-komisi-dewasa-muda-2020 Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="224" height="224" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">Hingga saat ini pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Hal itupun dapat dilihat dari terus meningkatnya pasien positif COVID-19 di berbagai belahan dunia. Adanya penyebaran virus tersebut tentu sangat berdampak pada banyak hal, termasuk perayaan Natal 25 Desember Tahun 2020 ini.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/way-maker-kebaktian-natal-komisi-dewasa-muda-2020" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/images.jpg" alt="" width="224" height="224" loading="lazy"></p><p style="text-align: justify;">Hingga saat ini pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Hal itupun dapat dilihat dari terus meningkatnya pasien positif COVID-19 di berbagai belahan dunia. Adanya penyebaran virus tersebut tentu sangat berdampak pada banyak hal, termasuk perayaan Natal 25 Desember Tahun 2020 ini.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/way-maker-kebaktian-natal-komisi-dewasa-muda-2020" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> MENOLAK KETAKUTAN, MENERJANG KESULITAN DAN SUKACITA PELAYANAN KOMISI DEWASA WANITA (KDW) SELAMA PANDEMI 2023-10-05T16:03:17+07:00 2023-10-05T16:03:17+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/menolak-ketakutan-menerjang-kesulitan-dan-sukacita-pelayanan-komisi-dewasa-wanita-kdw-selama-pandemi Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada saat pandemi COVID-19 dimulai tahun 2020, semua orang menghadapi ketakutan, tekanan dan situasi yang berat. Sebagian besar kegiatan normal dihentikan dan dibatasi. Kegiatan ibadah gereja pun ikut terhenti karena jemaat dilarang berkumpul untuk mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2, demikian juga dengan kegiatan pelayanan komisi<em> onsite.</em> Semua ikut menunggu dan berdiam di rumah sambil mengikuti perkembangan penyebaran virus melalui televisi, sosial media dan grup-grup <em>W</em><em>hatsaApp.</em></p> <p style="text-align: justify;">Komisi Dewasa Wanita (KDW) GKI Gading Serpong merasakan keprihatinan dan bersimpati dengan dampak yang dihadapi jemaat wanita. Persekutuan Wanita yang biasa dilakukan setiap Kamis terhenti, termasuk kegiatan rutin perlawatan, kunjungan perlawatan jemaat baru, jemaat yang sakit maupun yang sedang berduka.</p> <p style="text-align: justify;">Namun, sebagai orang-orang percaya kita memiliki kewajiban untuk saling menganggung beban yang dipikul sesama. Kita wajib mengasihi dan saling memperhatikan sesama kita terutama jemaat wanita yang terkena dampak langsung dari pandemi.</p> <p style="text-align: justify;">KDW merancang kembali kegiatankegiatannya untuk tetap dapat melayani dalam situasi yang sulit ini. Pengurus ingin tetap melayani walaupun dilakukan secara <em>online.</em> Persekutuan Wanita di Griya Kasih, diubah menjadi rekaman Lilin Penolong yang ditayangkan setiap Kamis akhir bulan, agar memberi semangat dan sukacita jemaat wanita yang memiliki kerinduan untuk bersekutu walaupun di rumah saja. Lilin Penolong kemudian diganti dengan Persekutuan Wanita <em>Online via zoom</em> mulai April 2021.</p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan komisi wanita yang dilakukan secara <em>online</em> adalah Lilin Penolong<em> via YouTube,</em> Persekutuan Wanita Online<em> via</em>&nbsp;<em>Zoom,</em> Kelompok Kecil, Perlawatan dan Pemerhati secara <em>online,</em> serta kegiatan sosial Posyandu.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Lilin Penolong </strong></p> <p style="text-align: justify;">Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat (Ibrani 10:25).</p> <p style="text-align: justify;">Adalah suatu kerinduan dimana kita dapat melakukan persekutuan secara tatap muka, bertegur sapa, bersalam-salaman, dan cipika-cipiki, namun semuanya itu tidak dapat lagi dirasakan di masa pandemi COVID-19. Kita tidak tahu sampai kapan persekutuan tatap muka akan kembali dimulai. Dengan bantuan teknologi kita tetap dapat bersekutu bersama-sama di dalam Lilin Penolong yang bisa diakses melalui Youtube dengan mencari dengan kata kunci:<strong> Lilin Penolong Komisi Dewasa Wanita GKI Gading Serpong.</strong> Jemaat dan simpatisan juga bisa melihat tayangan ulang Lilin Penolong pada <em>YouTube.</em></p> <p style="text-align: justify;">Adapun tema-tema di dalam Lilin Penolong adalah: Renungan yang disampaikan oleh para Hamba Tuhan, Demo memasak (nasi mentai, membuat coklat, jus kesehatan), Ceramah Kesehatan (pneumonia) dan Ceramah Psikolog (keluarga tangguh di masa sulit), Acara Kelompok Kecil Gabungan, dan Kesaksian Hidup (perubahan hidup dan pertobatan Sdr. Michael Howard yang semula terjerat narkoba, lalu bangkit dengan pertolongan Tuhan).&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pelayanan Lilin Penolong kemudian diganti dengan Persekutuan Wanita <em>Online</em> mulai April 2021. Persekutuan Wanita ini dilakukan <em>via zoom</em> agar lebih interaktif dan jemaat wanita bisa berinteraksi secara<em> live.</em></p> <p style="text-align: justify;">Persekutuan Wanita <em>Online</em> perdana bertemakan ‘kebangkitan Kristus membawa harapan baru’ dengan pembicara Ibu Hilda Pelawi, S.Th. Persekutuan yang dipimpin Ibu Duma Gloria Aritonang, sebagai pemimpin pujian dirasakan menjawab kerinduan para jemaat wanita yang sudah lama tidak bertemu, namun kini bisa bertatap muka walau hanya secara <em>online. </em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kelompok Kecil</strong></p> <p style="text-align: justify;">Kelompok Kecil merupakan salah satu program inti dari Komisi Dewasa Wanita. Puji Tuhan, kelompok kecil KDW tetap berjalan secara <em>online</em> dalam pandemi. Kelompok Kecil KDW saat ini ada 24 kelompok, terdiri dari 114 jemaat wanita, yaitu 24 orang <em>mentor</em> dan 90 orang <em>mentee.</em></p> <p style="text-align: justify;">Banyak suka dan duka yang dirasakan bersama melalui kelompok kecil. Di samping belajar firman Tuhan, membahas materi dan berdoa, para peserta juga berbagi pengalaman dan saling menguatkan. Keakraban dan keterbukaan semakin dirasakan di antara <em>mentor</em> dan para <em>mentee</em>-nya. Bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi, kendala terbesar adalah jaringan internet yang terkadang lemah, sehingga komunikasi terganggu. Syukurlah, kendala yang ada tidak mematahkan semangat peserta untuk ikut kelompok kecil.</p> <p style="text-align: justify;">Saat ini kelompok kecil KDW memakai bahan dari buku ABLE, dan pembahasan materi oleh para mentor dilaksanakan sebulan sekali. Merupakan kerinduan KDW agar di tahun kedua pandemi ini semakin banyak kelompok kecil baru yang dibentuk. Kami yakin dan percaya pada pertolongan Tuhan, dan semua yang dilakukan hanya untuk Kemuliaan-Nya.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kegiatan Sosial Posyandu </strong></p> <p style="text-align: justify;">Ibu Rugun Manalu bertugas mengkoordinir kegiatan sosial Posyandu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Klinik Anugerah. Posyandu ini dilakukan di tiga tempat, yaitu Cigaten, Pakulonan dan Kalipaten.</p> <p style="text-align: justify;">Selama pandemi ini, pelayanan sosial posyandu dilakukan dengan mengirimkan bantuan makanan tambahan berupa susu UHT dan susu kotak bagi balita dan ibu hamil. Bantuan ini diambil oleh kader posyandu melalui Klinik Anugrah. Kegiatan Posyandu dihentikan di wilayah zona merah. Namun di wilayah lainnya, setiap bulan selalu ada pelayanan yang dilakukan secara bergantian.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Perlawatan dan Pemerhati </strong></p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan tim perlawatan dan pemerhati, diawali dengan memperbaharui database jemaat wanita dengan menghubungi satusatu nama yang ada di <em>database</em> selama periode Maret sampai dengan Juni 2020. Pemerhati dalam hal ini Ibu Sianne bertugas membagikan daftar jemaat wanita yang perlu dihubungi oleh masing-masing pengurus. Walaupun hanya di rumah, pengurus tetap aktif mengontak satu persatu daftar nama, menanyakan kabar dan hal yang perlu didoakan.</p> <p style="text-align: justify;">Awal yang tidak mudah namun mendatangkan sukacita karena ternyata walau saat itu pengurus berada di rumah saja namun dapat melayani dan mendoakan jemaat wanita yang memerlukan.</p> <p style="text-align: justify;">Kesaksian dari Ibu Suryati, salah satu pengurus yang baru saja bergabung di Kepengurusan KDW 2020-2022 namun belum sempat melakukan pelayanan <em>onsite</em> sudah harus ‘dirumahkan’.</p> <p style="text-align: justify;">Ibu Suryati menuliskan kesan dan pesannya: “Saya memanjatkan Puji Syukur dan Terima kasih kepada Tuhan Yesus, pada masa pandemi, walau di rumah saja, saya masih dapat melayani sesama, terutama di Komisi Jemaat Wanita GKI Gading Serpong. Saya, bagian tim perlawatan dapat melawat dengan bertanya kabar, memberikan salam serta ucapan selamat bagi yang berulang tahun, memberikan semangat, penghiburan, serta doa yang dapat kami lakukan bersama secara online. Hal itu dilakukan dengan hati yang bersukacita karena di dalam pelayanan tersebut, saya dapat merasakan kebersamaan dalam suka dan duka disertai kasih Yesus Kristus di dalamnya. Terima kasih kepada GKI Gading Serpong yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sesama demi kemuliaan nama Tuhan.”</p> <p style="text-align: justify;">Tim Perlawatan dan Pemerhati yang terdiri dari 6 orang beranggotakan Ibu Illya (Koordinator), Ibu Sianne, Ibu Kui Hua, Ibu Sylvia, Ibu Endang dan Ibu Suryati, melakukan seluruh kegiatan secara <em>online,</em> mendoakan dan melawat didampingi oleh Penatua Pendamping, Pengerja atau Pendeta. Semua kegiatan dilakukan lewat <em>WhatsApp call</em> atau <em>video call.</em></p> <p style="text-align: justify;">Selama tahun 2020 telah dilaksanakan 20 perlawatan <em>online,</em> bagi jemaat yang sakit sejumlah 17 jemaat dan kedukaan 3 jemaat. Tahun 2021 yang sedang berjalan secara rutin dilakukan kunjungan online total 11 jemaat.</p> <p style="text-align: justify;">Suka duka banyak dirasakan oleh jemaat wanita yang terdampak langsung akibat pandemi, mereka didoakan secara khusus lewat pokok-pokok doa setiap Kamis malam, bersatu hati bersama jemaat wanita yang ada di grup komunikasi KDW.</p> <p style="text-align: justify;">Bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, pekerjaan-Nya harus tetap dilaksanakan dengan sukacita walaupun dalam keadaan sulit sekalipun. Pengurus KDW berkomitmen tetap melayani walau dengan keterbatasan protokol kesehatan. Bertolong-tolongan menanggung beban, memberikan perhatian, mendatangkan sukacita sehingga nama Tuhan makin dipermuliakan melalui pelayanan yang dilakukan oleh Komisi Dewasa Wanita.</p> <p style="text-align: justify;">Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua.</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada saat pandemi COVID-19 dimulai tahun 2020, semua orang menghadapi ketakutan, tekanan dan situasi yang berat. Sebagian besar kegiatan normal dihentikan dan dibatasi. Kegiatan ibadah gereja pun ikut terhenti karena jemaat dilarang berkumpul untuk mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2, demikian juga dengan kegiatan pelayanan komisi<em> onsite.</em> Semua ikut menunggu dan berdiam di rumah sambil mengikuti perkembangan penyebaran virus melalui televisi, sosial media dan grup-grup <em>W</em><em>hatsaApp.</em></p> <p style="text-align: justify;">Komisi Dewasa Wanita (KDW) GKI Gading Serpong merasakan keprihatinan dan bersimpati dengan dampak yang dihadapi jemaat wanita. Persekutuan Wanita yang biasa dilakukan setiap Kamis terhenti, termasuk kegiatan rutin perlawatan, kunjungan perlawatan jemaat baru, jemaat yang sakit maupun yang sedang berduka.</p> <p style="text-align: justify;">Namun, sebagai orang-orang percaya kita memiliki kewajiban untuk saling menganggung beban yang dipikul sesama. Kita wajib mengasihi dan saling memperhatikan sesama kita terutama jemaat wanita yang terkena dampak langsung dari pandemi.</p> <p style="text-align: justify;">KDW merancang kembali kegiatankegiatannya untuk tetap dapat melayani dalam situasi yang sulit ini. Pengurus ingin tetap melayani walaupun dilakukan secara <em>online.</em> Persekutuan Wanita di Griya Kasih, diubah menjadi rekaman Lilin Penolong yang ditayangkan setiap Kamis akhir bulan, agar memberi semangat dan sukacita jemaat wanita yang memiliki kerinduan untuk bersekutu walaupun di rumah saja. Lilin Penolong kemudian diganti dengan Persekutuan Wanita <em>Online via zoom</em> mulai April 2021.</p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan komisi wanita yang dilakukan secara <em>online</em> adalah Lilin Penolong<em> via YouTube,</em> Persekutuan Wanita Online<em> via</em>&nbsp;<em>Zoom,</em> Kelompok Kecil, Perlawatan dan Pemerhati secara <em>online,</em> serta kegiatan sosial Posyandu.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Lilin Penolong </strong></p> <p style="text-align: justify;">Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat (Ibrani 10:25).</p> <p style="text-align: justify;">Adalah suatu kerinduan dimana kita dapat melakukan persekutuan secara tatap muka, bertegur sapa, bersalam-salaman, dan cipika-cipiki, namun semuanya itu tidak dapat lagi dirasakan di masa pandemi COVID-19. Kita tidak tahu sampai kapan persekutuan tatap muka akan kembali dimulai. Dengan bantuan teknologi kita tetap dapat bersekutu bersama-sama di dalam Lilin Penolong yang bisa diakses melalui Youtube dengan mencari dengan kata kunci:<strong> Lilin Penolong Komisi Dewasa Wanita GKI Gading Serpong.</strong> Jemaat dan simpatisan juga bisa melihat tayangan ulang Lilin Penolong pada <em>YouTube.</em></p> <p style="text-align: justify;">Adapun tema-tema di dalam Lilin Penolong adalah: Renungan yang disampaikan oleh para Hamba Tuhan, Demo memasak (nasi mentai, membuat coklat, jus kesehatan), Ceramah Kesehatan (pneumonia) dan Ceramah Psikolog (keluarga tangguh di masa sulit), Acara Kelompok Kecil Gabungan, dan Kesaksian Hidup (perubahan hidup dan pertobatan Sdr. Michael Howard yang semula terjerat narkoba, lalu bangkit dengan pertolongan Tuhan).&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pelayanan Lilin Penolong kemudian diganti dengan Persekutuan Wanita <em>Online</em> mulai April 2021. Persekutuan Wanita ini dilakukan <em>via zoom</em> agar lebih interaktif dan jemaat wanita bisa berinteraksi secara<em> live.</em></p> <p style="text-align: justify;">Persekutuan Wanita <em>Online</em> perdana bertemakan ‘kebangkitan Kristus membawa harapan baru’ dengan pembicara Ibu Hilda Pelawi, S.Th. Persekutuan yang dipimpin Ibu Duma Gloria Aritonang, sebagai pemimpin pujian dirasakan menjawab kerinduan para jemaat wanita yang sudah lama tidak bertemu, namun kini bisa bertatap muka walau hanya secara <em>online. </em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kelompok Kecil</strong></p> <p style="text-align: justify;">Kelompok Kecil merupakan salah satu program inti dari Komisi Dewasa Wanita. Puji Tuhan, kelompok kecil KDW tetap berjalan secara <em>online</em> dalam pandemi. Kelompok Kecil KDW saat ini ada 24 kelompok, terdiri dari 114 jemaat wanita, yaitu 24 orang <em>mentor</em> dan 90 orang <em>mentee.</em></p> <p style="text-align: justify;">Banyak suka dan duka yang dirasakan bersama melalui kelompok kecil. Di samping belajar firman Tuhan, membahas materi dan berdoa, para peserta juga berbagi pengalaman dan saling menguatkan. Keakraban dan keterbukaan semakin dirasakan di antara <em>mentor</em> dan para <em>mentee</em>-nya. Bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi, kendala terbesar adalah jaringan internet yang terkadang lemah, sehingga komunikasi terganggu. Syukurlah, kendala yang ada tidak mematahkan semangat peserta untuk ikut kelompok kecil.</p> <p style="text-align: justify;">Saat ini kelompok kecil KDW memakai bahan dari buku ABLE, dan pembahasan materi oleh para mentor dilaksanakan sebulan sekali. Merupakan kerinduan KDW agar di tahun kedua pandemi ini semakin banyak kelompok kecil baru yang dibentuk. Kami yakin dan percaya pada pertolongan Tuhan, dan semua yang dilakukan hanya untuk Kemuliaan-Nya.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kegiatan Sosial Posyandu </strong></p> <p style="text-align: justify;">Ibu Rugun Manalu bertugas mengkoordinir kegiatan sosial Posyandu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Klinik Anugerah. Posyandu ini dilakukan di tiga tempat, yaitu Cigaten, Pakulonan dan Kalipaten.</p> <p style="text-align: justify;">Selama pandemi ini, pelayanan sosial posyandu dilakukan dengan mengirimkan bantuan makanan tambahan berupa susu UHT dan susu kotak bagi balita dan ibu hamil. Bantuan ini diambil oleh kader posyandu melalui Klinik Anugrah. Kegiatan Posyandu dihentikan di wilayah zona merah. Namun di wilayah lainnya, setiap bulan selalu ada pelayanan yang dilakukan secara bergantian.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Perlawatan dan Pemerhati </strong></p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan tim perlawatan dan pemerhati, diawali dengan memperbaharui database jemaat wanita dengan menghubungi satusatu nama yang ada di <em>database</em> selama periode Maret sampai dengan Juni 2020. Pemerhati dalam hal ini Ibu Sianne bertugas membagikan daftar jemaat wanita yang perlu dihubungi oleh masing-masing pengurus. Walaupun hanya di rumah, pengurus tetap aktif mengontak satu persatu daftar nama, menanyakan kabar dan hal yang perlu didoakan.</p> <p style="text-align: justify;">Awal yang tidak mudah namun mendatangkan sukacita karena ternyata walau saat itu pengurus berada di rumah saja namun dapat melayani dan mendoakan jemaat wanita yang memerlukan.</p> <p style="text-align: justify;">Kesaksian dari Ibu Suryati, salah satu pengurus yang baru saja bergabung di Kepengurusan KDW 2020-2022 namun belum sempat melakukan pelayanan <em>onsite</em> sudah harus ‘dirumahkan’.</p> <p style="text-align: justify;">Ibu Suryati menuliskan kesan dan pesannya: “Saya memanjatkan Puji Syukur dan Terima kasih kepada Tuhan Yesus, pada masa pandemi, walau di rumah saja, saya masih dapat melayani sesama, terutama di Komisi Jemaat Wanita GKI Gading Serpong. Saya, bagian tim perlawatan dapat melawat dengan bertanya kabar, memberikan salam serta ucapan selamat bagi yang berulang tahun, memberikan semangat, penghiburan, serta doa yang dapat kami lakukan bersama secara online. Hal itu dilakukan dengan hati yang bersukacita karena di dalam pelayanan tersebut, saya dapat merasakan kebersamaan dalam suka dan duka disertai kasih Yesus Kristus di dalamnya. Terima kasih kepada GKI Gading Serpong yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sesama demi kemuliaan nama Tuhan.”</p> <p style="text-align: justify;">Tim Perlawatan dan Pemerhati yang terdiri dari 6 orang beranggotakan Ibu Illya (Koordinator), Ibu Sianne, Ibu Kui Hua, Ibu Sylvia, Ibu Endang dan Ibu Suryati, melakukan seluruh kegiatan secara <em>online,</em> mendoakan dan melawat didampingi oleh Penatua Pendamping, Pengerja atau Pendeta. Semua kegiatan dilakukan lewat <em>WhatsApp call</em> atau <em>video call.</em></p> <p style="text-align: justify;">Selama tahun 2020 telah dilaksanakan 20 perlawatan <em>online,</em> bagi jemaat yang sakit sejumlah 17 jemaat dan kedukaan 3 jemaat. Tahun 2021 yang sedang berjalan secara rutin dilakukan kunjungan online total 11 jemaat.</p> <p style="text-align: justify;">Suka duka banyak dirasakan oleh jemaat wanita yang terdampak langsung akibat pandemi, mereka didoakan secara khusus lewat pokok-pokok doa setiap Kamis malam, bersatu hati bersama jemaat wanita yang ada di grup komunikasi KDW.</p> <p style="text-align: justify;">Bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, pekerjaan-Nya harus tetap dilaksanakan dengan sukacita walaupun dalam keadaan sulit sekalipun. Pengurus KDW berkomitmen tetap melayani walau dengan keterbatasan protokol kesehatan. Bertolong-tolongan menanggung beban, memberikan perhatian, mendatangkan sukacita sehingga nama Tuhan makin dipermuliakan melalui pelayanan yang dilakukan oleh Komisi Dewasa Wanita.</p> <p style="text-align: justify;">Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua.</p> Mengenal Ecoenzyme 2023-10-05T15:05:15+07:00 2023-10-05T15:05:15+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/mengenal-ecoenzyme Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">Berdasarkan wawancara dengan Fifi Tandean</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/mengenal-ecoenzyme" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">Berdasarkan wawancara dengan Fifi Tandean</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/mengenal-ecoenzyme" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Vaksinasi COVID-19 GKI Gading Serpong 2023-10-04T13:42:21+07:00 2023-10-04T13:42:21+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/vaksinasi-covid-19-gki-gading-serpong Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Berdasarkan wawancara dengan Pnt. Dawit Surahmat Wiji, Humas Majelis Jemaat GKI Gading</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/vaksinasi-covid-19-gki-gading-serpong" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Berdasarkan wawancara dengan Pnt. Dawit Surahmat Wiji, Humas Majelis Jemaat GKI Gading</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/vaksinasi-covid-19-gki-gading-serpong" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Seri Bina Prapentakosta 2023-10-02T14:05:04+07:00 2023-10-02T14:05:04+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/seri-bina-prapentakosta Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;"><strong>Hari ke-1&nbsp;Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, ...</strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/seri-bina-prapentakosta" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;"><strong>Hari ke-1&nbsp;Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, ...</strong></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/seri-bina-prapentakosta" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Melangkah di Jalan Kesengsaraan 2023-09-18T11:14:00+07:00 2023-09-18T11:14:00+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/melangkah-di-jalan-kesengsaraan Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya apa <em>sih</em> kesengsaraan itu? Menurut agama Hindu dan Buddha, “sengsara” berarti kelahiran kembali di dunia: derita, siksaan, atau keadaan yang papa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “sengsara” adalah kesulitan, kesusahan hidup, atau penderitaan. Kesengsaraan bias berawal dari salah langkah dalam memulai hal baru, dan cenderung terjadi jika kita terburu-buru mengambil keputusan, tanpa berpikir panjang.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/melangkah-di-jalan-kesengsaraan" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya apa <em>sih</em> kesengsaraan itu? Menurut agama Hindu dan Buddha, “sengsara” berarti kelahiran kembali di dunia: derita, siksaan, atau keadaan yang papa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “sengsara” adalah kesulitan, kesusahan hidup, atau penderitaan. Kesengsaraan bias berawal dari salah langkah dalam memulai hal baru, dan cenderung terjadi jika kita terburu-buru mengambil keputusan, tanpa berpikir panjang.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/melangkah-di-jalan-kesengsaraan" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Belajar Melayani dari Koloni Semut? 2023-09-18T10:50:58+07:00 2023-09-18T10:50:58+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/belajar-melayani-dari-koloni-semut Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">&nbsp;“Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”</p> <p style="text-align: center;">1 Korintus 12: 27</p> <p style="text-align: justify;">Semut. Salah satu serangga yang paling terkenal di dunia. Kita sering melihat semut ketika mereka membawa sisa-sisa makanan yang berserakan. Maklum, hewan-hewan kecil ini tidak pernah melewatkan kesempatan mengambil makanan dari mana saja. Itulah mengapa semut sering disebut sebagai pembersih alam. Semut-semut mengeluarkan zat khusus bernama feromon untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi antar sesama semut. Mereka menerima informasi yang tersimpan dalam feromon dengan antena yang terletak di atas kepala mereka.</p> <p style="text-align: justify;">Semut bisa ditemukan di hampir seluruh penjuru bumi, baik di alam liar maupun di perkotaan, di lingkungan gersang maupun di lembah. Jumlah semut yang ada di bumi jauh lebih banyak daripada manusia. Sebagai perbandingan, untuk satu manusia terdapat dua setengah juta semut. Dengan jumlah manusia sekarang sebanyak delapan milyar, bisa dibayangkan betapa banyaknya semut di bumi sekarang.</p> <p style="text-align: justify;"><em>Nah,</em> yang menarik adalah bagaimana semut merawat dirinya, sehingga mereka dapat terus berkembang. Salah satu rahasianya adalah koloni semut. Semut yang terlihat berpergian ke sana-ke mari sebenarnya sedang sibuk merawat koloninya. Koloni semut adalah sebutan bagi kelompok komunitas semut yang hidup bersamaan dalam sebuah sarang.</p> <p style="text-align: justify;">Setiap semut yang menetas dalam sarang itu memiliki peran khusus dalam koloni. Ada semut pekerja yang bertugas mencari makanan bagi koloni, membangun sarang, dan merawat bayi semut yang baru menetas. Ada juga semut tentara yang melindungi sarang dari serangan musuh. Terakhir, ada sang ratu semut, yang bertelur setiap hari untuk menambah jumlah semut dalam koloni itu.</p> <p style="text-align: justify;">Jadi, semut-semut dalam koloni itu bekerja sesuai dengan perannya demi kesehatan dan keselamatan bersama. Koloni menjadi sangat terawat berkat peran setiap semut yang tinggal di dalamnya. Apa yang akan terjadi jika sekelompok semut memberontak melawan koloni? Koloni tersebut pasti akan hancur dan rusak. Koloni membutuhkan setiap individu semut, dan setiap individu semut membutuhkan koloni.</p> <p style="text-align: justify;">Manusia dalam komunitasnya juga mirip seperti semut. Koloni bagi manusia namanya komunitas. Jika sebuah komunitas kacau balau, itu tanda komunitas yang tidak baik. Rasul Paulus menyadari hal itu saat ia menulis surat pertama kepada jemaat di Korintus. Pada waktu itu, jemaat Korintus sedang terancam perpecahan karena perselisihan pendapat tentang karunia. Terdapat kesombongan dan rasa iri hati akan karunia-karunia tertentu yang dimiliki sesama jemaat. Tentu ini bukan yang diinginkan Tuhan bagi pengikut-Nya. Paulus menjelaskan, bahwa setiap orang diberikan karunia khusus oleh Roh untuk membantu sesama, dan Tuhan yang menentukan karunia yang sesuai bagi setiap orang (1Kor. 12:7, 11).</p> <p style="text-align: justify;">Kemudian Paulus membandingkan setiap jemaat Kristus sebagai anggota-anggota tubuh Kristus, dan kesatuan gereja ialah tubuh Kristus (1Kor. 12:12). Setiap anggota memiliki perannya masing-masing, dan satu anggota tidak bisa bekerja sendirian. Mata tidak bisa sekedar berkata kepada tangan, “Aku tidak butuh kamu!”, dan kepala tidak bisa berkata kepada kaki “Aku tidak butuh kamu!” Tidak ada anggota tubuh yang lebih penting dari yang lain (ayat 18). Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah komunitas yang harmonis, yang peduli pada sesama.</p> <p style="text-align: justify;">Teman-teman, mirip ya komunitas manusia dengan cerita koloni semut di atas? Belajar dari koloni semut, kita semua juga bagian dari sebuah komunitas. Misalnya komunitas keluarga, teman, sekolah, gereja, dan seterusnya. Sadar atau tidak, setiap kita memiliki peran pelayanan masing-masing dalam komunitas kita. Ada yang melayani seperti semut pekerja, yang bekerja keras untuk memperbaiki lingkungan komunitas kita. Ada yang melayani seperti semut tentara, yang melindungi komunitas dari potensi bahaya. Ada juga yang seperti ratu semut, yang melayani dengan memberikan kesegaran baru bagi komunitas.</p> <p style="text-align: justify;">Mungkin ada yang berpikir bahwa satu peran pelayanan lebih penting daripada yang lain. Namun seperti bacaan Alkitab tadi, setiap pelayanan yang kita lakukan penting bagi komunitas. Kita tidak perlu minder atau merendahkan peran/pelayanan orang lain dalam komunitas. Sebaliknya, mari saling mendukung dan membantu yang lain demi tujuan yang baik, yakni sebuah komunitas yang memuliakan Tuhan. Selamat melayani di komunitas, teman-teman!</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;">&nbsp;“Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”</p> <p style="text-align: center;">1 Korintus 12: 27</p> <p style="text-align: justify;">Semut. Salah satu serangga yang paling terkenal di dunia. Kita sering melihat semut ketika mereka membawa sisa-sisa makanan yang berserakan. Maklum, hewan-hewan kecil ini tidak pernah melewatkan kesempatan mengambil makanan dari mana saja. Itulah mengapa semut sering disebut sebagai pembersih alam. Semut-semut mengeluarkan zat khusus bernama feromon untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi antar sesama semut. Mereka menerima informasi yang tersimpan dalam feromon dengan antena yang terletak di atas kepala mereka.</p> <p style="text-align: justify;">Semut bisa ditemukan di hampir seluruh penjuru bumi, baik di alam liar maupun di perkotaan, di lingkungan gersang maupun di lembah. Jumlah semut yang ada di bumi jauh lebih banyak daripada manusia. Sebagai perbandingan, untuk satu manusia terdapat dua setengah juta semut. Dengan jumlah manusia sekarang sebanyak delapan milyar, bisa dibayangkan betapa banyaknya semut di bumi sekarang.</p> <p style="text-align: justify;"><em>Nah,</em> yang menarik adalah bagaimana semut merawat dirinya, sehingga mereka dapat terus berkembang. Salah satu rahasianya adalah koloni semut. Semut yang terlihat berpergian ke sana-ke mari sebenarnya sedang sibuk merawat koloninya. Koloni semut adalah sebutan bagi kelompok komunitas semut yang hidup bersamaan dalam sebuah sarang.</p> <p style="text-align: justify;">Setiap semut yang menetas dalam sarang itu memiliki peran khusus dalam koloni. Ada semut pekerja yang bertugas mencari makanan bagi koloni, membangun sarang, dan merawat bayi semut yang baru menetas. Ada juga semut tentara yang melindungi sarang dari serangan musuh. Terakhir, ada sang ratu semut, yang bertelur setiap hari untuk menambah jumlah semut dalam koloni itu.</p> <p style="text-align: justify;">Jadi, semut-semut dalam koloni itu bekerja sesuai dengan perannya demi kesehatan dan keselamatan bersama. Koloni menjadi sangat terawat berkat peran setiap semut yang tinggal di dalamnya. Apa yang akan terjadi jika sekelompok semut memberontak melawan koloni? Koloni tersebut pasti akan hancur dan rusak. Koloni membutuhkan setiap individu semut, dan setiap individu semut membutuhkan koloni.</p> <p style="text-align: justify;">Manusia dalam komunitasnya juga mirip seperti semut. Koloni bagi manusia namanya komunitas. Jika sebuah komunitas kacau balau, itu tanda komunitas yang tidak baik. Rasul Paulus menyadari hal itu saat ia menulis surat pertama kepada jemaat di Korintus. Pada waktu itu, jemaat Korintus sedang terancam perpecahan karena perselisihan pendapat tentang karunia. Terdapat kesombongan dan rasa iri hati akan karunia-karunia tertentu yang dimiliki sesama jemaat. Tentu ini bukan yang diinginkan Tuhan bagi pengikut-Nya. Paulus menjelaskan, bahwa setiap orang diberikan karunia khusus oleh Roh untuk membantu sesama, dan Tuhan yang menentukan karunia yang sesuai bagi setiap orang (1Kor. 12:7, 11).</p> <p style="text-align: justify;">Kemudian Paulus membandingkan setiap jemaat Kristus sebagai anggota-anggota tubuh Kristus, dan kesatuan gereja ialah tubuh Kristus (1Kor. 12:12). Setiap anggota memiliki perannya masing-masing, dan satu anggota tidak bisa bekerja sendirian. Mata tidak bisa sekedar berkata kepada tangan, “Aku tidak butuh kamu!”, dan kepala tidak bisa berkata kepada kaki “Aku tidak butuh kamu!” Tidak ada anggota tubuh yang lebih penting dari yang lain (ayat 18). Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah komunitas yang harmonis, yang peduli pada sesama.</p> <p style="text-align: justify;">Teman-teman, mirip ya komunitas manusia dengan cerita koloni semut di atas? Belajar dari koloni semut, kita semua juga bagian dari sebuah komunitas. Misalnya komunitas keluarga, teman, sekolah, gereja, dan seterusnya. Sadar atau tidak, setiap kita memiliki peran pelayanan masing-masing dalam komunitas kita. Ada yang melayani seperti semut pekerja, yang bekerja keras untuk memperbaiki lingkungan komunitas kita. Ada yang melayani seperti semut tentara, yang melindungi komunitas dari potensi bahaya. Ada juga yang seperti ratu semut, yang melayani dengan memberikan kesegaran baru bagi komunitas.</p> <p style="text-align: justify;">Mungkin ada yang berpikir bahwa satu peran pelayanan lebih penting daripada yang lain. Namun seperti bacaan Alkitab tadi, setiap pelayanan yang kita lakukan penting bagi komunitas. Kita tidak perlu minder atau merendahkan peran/pelayanan orang lain dalam komunitas. Sebaliknya, mari saling mendukung dan membantu yang lain demi tujuan yang baik, yakni sebuah komunitas yang memuliakan Tuhan. Selamat melayani di komunitas, teman-teman!</p> Musik dalam Jiwaku 2023-09-12T16:24:21+07:00 2023-09-12T16:24:21+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/musik-dalam-jiwaku Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu hari, di suatu desa hiduplah seorang anak kecil bernama Sam Some, yang tinggal bersama neneknya yang sudah tua, di sebuah rumah yang sederhana. Dari kecil Sam sudah tertarik pada musik, tetapi karena neneknya tidak sanggup membelikan alat musik, maka Sam pun hanya dapat memainkan alat musik di rumah temannya yang bernama Ben.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/musik-dalam-jiwaku" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu hari, di suatu desa hiduplah seorang anak kecil bernama Sam Some, yang tinggal bersama neneknya yang sudah tua, di sebuah rumah yang sederhana. Dari kecil Sam sudah tertarik pada musik, tetapi karena neneknya tidak sanggup membelikan alat musik, maka Sam pun hanya dapat memainkan alat musik di rumah temannya yang bernama Ben.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/musik-dalam-jiwaku" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Dengan Sepenuh Hati: Tabur Tuai 2023-09-11T15:44:41+07:00 2023-09-11T15:44:41+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/dengan-sepenuh-hati-tabur-tuai Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“Jadi untuk ayat hafalan minggu ini, mari kita sama-sama berdiri dan ucapkan yah!” Besar dan berat suara Om Kuda mengajak anak-anak sekolah minggu untuk mengulangi ayat hafalan minggu ini.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/dengan-sepenuh-hati-tabur-tuai" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">“Jadi untuk ayat hafalan minggu ini, mari kita sama-sama berdiri dan ucapkan yah!” Besar dan berat suara Om Kuda mengajak anak-anak sekolah minggu untuk mengulangi ayat hafalan minggu ini.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/dengan-sepenuh-hati-tabur-tuai" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Foto Paskah Subuh Youth Ministry 2023-09-11T14:38:38+07:00 2023-09-11T14:38:38+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/foto-paskah-subuh-youth-ministry Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/galleryphoto/ym/Penulisan_Post_It_Kekhawatiran_oleh_Jemaat.jpeg" alt=""></p><pre><code>{gallery}ym{/gallery}</code></pre> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org//images/bidang/galleryphoto/ym/Penulisan_Post_It_Kekhawatiran_oleh_Jemaat.jpeg" alt=""></p><pre><code>{gallery}ym{/gallery}</code></pre> Cherish the Love, Cherish the Life 2023-08-23T12:59:12+07:00 2023-08-23T12:59:12+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/cherish-the-love-cherish-the-life Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;"><em>Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan?Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? (Pengkhotbah 6:12)</em></p> <p style="text-align: justify;">Satu bulan terakhir ketika tulisan ini dibuat, suasana terasa begitu suram dan mencekam. Setelah libur Lebaran usai, apa yang ditakutkan benar menjadi kenyataan. Varian baru virus SARS CoV-2 akhirnya mendarat di negeri kita. Dimulai dari Jawa Tengah, lalu dengan kecepatan penuh, ia pun semakin mendekat dan semakin dekat dengan kita. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, kita harus hidup di episentrum penyebaran COVID-19 dunia. Maut terasa begitu dekat. Jika tadinya kita mendengar kabar orang yang kita kenal terpapar COVID-19, atau meninggal karena COVID-19 beberapa bulan sekali, di bulan Juli ini hampir setiap hari kita mendengar kabar seperti itu. Setiap hari! Tak hanya orang-orang yang dekat di hati kita, tapi juga orangorang yang secara harfiah dekat dengan kita, yaitu para tetangga! Salah seorang teman menulis di status Facebook-nya, jika di awal pandemi, terkena COVID-19 itu seperti mendapatkan jackpot, sekarang ini rasanya sudah seperti mendapatkan undian arisan, hanya tinggal tunggu giliran saja!</p> <p style="text-align: justify;">Tinggal di <em>cluster</em> yang dinyatakan sebagai zona merah, rasanya seperti terperangkap dalam sebuah mimpi buruk. Setiap hari Satgas COVID-19 di RT kami memberikan laporan melalui grup <em>WhatsApp</em> warga. Pertambahan jumlah warga yang terpapar begitu cepat. Dari data awal 18 warga yang terpapar, hanya dalam waktu sepuluh hari, jumlahnya sudah meningkat hingga 50 orang! Tiga hari terakhir ini sungguh mengerikan.</p> <p style="text-align: justify;">Hampir setiap hari kami mendengar bertambah 1 orang yang meninggal dunia, tak tertolong karena sulitnya memperoleh akses untuk mendapatkan oksigen, ambulans, dan rumah sakit. Hampir setiap malam sirine ambulans terdengar. Kengerian terasa begitu mencekam. Kemampuan varian virus baru yang mampu menular hanya dengan berpapasan selama 5-10 detik, benar-benar merampas rasa aman kita. Rasa aman berkeliaran di depan rumah, yang selama ini kita anggap sebagai hal yang memang sudah seharusnya, kini menjadi barang mahal. Mau mengurus tanaman di halaman pun, kita terpaksa mengintip dulu, apakah ada tetangga sebelah yang sedang berada di luar rumah? Jika ya, terpaksa ditunda, supaya bisa mengurangi risiko penularan. Di depan tetangga, kita tetap bersikap ramah, tapi di dalam hati adaterselip kecurigaan dan rasa waswas, jangan-jangan tanpa disadari mereka sudah tertular?</p> <p style="text-align: justify;">Pasrah, ngeri, berusaha menabahkan diri, berdoa, memohon Tuhan meluputkan kita dari penyakit berbahaya ini. Apalagi jika kita memiliki penyakit komorbid, tentu menjadi doa yang kita naikkan semakin sering dan semakin bersungguh-sungguh. Hari demi hari dijalani sambil berharap, semoga hari ini bukan kita yang terpilih untuk terpapar, dan semoga virus ini tidak akan pernah berhasil menerobos benteng perlindungan terakhir kita: rumah yang kita tinggali.</p> <p style="text-align: justify;">Betapa leganya, meskipun di luar badai COVID 19 sedang mengamuk dengan ganasnya, kita masih memiliki sebuah <em>oasis</em>. Setiap hari kita bangun dengan sebuah kesadaran baru, rasa syukur karena masih bisa bernapas dengan lega, sementara di luar sana banyak orang harus berjuang hanya untuk bernapas.</p> <p style="text-align: justify;">Betapa untuk mengisi tangki oksigen yang kosong saja, orang-orang harus mengantre berjam-jam, bahkan tidak kebagian, saking langkanya. Bahkan pemilik pabrik oksigen terbesar di Indonesia pun harus kehilangan nyawanya karena paru-parunya tak mampu mendapatkan oksigen yang diproduksi perusahaannya. Sungguh miris!</p> <p style="text-align: justify;">Bertahun-tahun lalu, ketika harus menunggui orang tua saya yang sedang terbaring lemah di rumah sakit, sambil berusaha menyeimbangkan waktu dan tenaga untuk mengurus rumah tangga dan menjemput anak pulang dari sekolah, waktu terasa berlalu begitu cepat dan menegangkan. Di saat seperti itu, betapa saya merindukan untuk dapat kembali merasa bosan karena terkurung di rumah. Baru saya menyadari, bahwa bisa merasa bosan pun ternyata adalah sebuah anugerah, karena berarti segala sesuatunya berjalan dengan baik dan sebagaimana seharusnya!</p> <p style="text-align: justify;">Tidakkah kini kita pun mendapatkan kesadaran baru, ketika memandang keluarga tercinta yang tinggal bersama kita? Bahwa kebahagiaan yang sedang kita nikmati ini bisa saja terenggut dan terkoyak dalam sekejap mata, ketika tamu tak diundang itu menerobos masuk ke dalamnya? Betapa perihnya kita membaca berita ada seorang anak yang harus menjalani isolasi mandiri sendirian di rumahnya, karena kedua orang tuanya harus menyerah kalah pada malaikat maut bernama COVID-19?</p> <p style="text-align: justify;">Karena itu, selama kesempatan berharga itu masih ada, nikmatilah, syukurilah! Hiruplah napas dalam-dalam, dan ucapkan syukur kepada Allah yang menyediakannya dengan gratis dan berlimpah bagi kita. Pandanglah, peluk, cium, dan katakanlah dengan sungguh-sungguh kepada suami/istri, anakanak, dan orang tua kita, bahwa kita mencintai mereka. Biarlah cinta itu dapat dirasakan oleh seisi rumah, sebagai warisan yang dapat kita tinggalkan, seandainya pun virus jahanam itu harus mengoyak keutuhan keluarga. Lakukanlah pelayanan yang masih dapat kita lakukan dengan segenap hati dan tenaga, selama masih ada kesempatan. Jadikan hidup kita berguna bagi sesama! Datanglah kepada Tuhan, jalinlah hubungan pribadi dengan-Nya. Jika engkau harus terjangkit virus berbahaya itu, sadarilah, keluargamu pun tidak dapat dan tidak boleh mendampingimu! Hanya Tuhanlah yang dapat kau ajak berbicara dan bergantung! Mari berikan penghargaan baru pada hal-hal yang selama ini hanya kita pandang dengan sebelah mata. Gunakanlah setiap kesempatan yang ada, dan bersyukurlah kepada-Nya atas kasih dan kehidupan, atas segala yang masih dapat kita miliki dan nikmati!&nbsp;</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;"><em>Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan?Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? (Pengkhotbah 6:12)</em></p> <p style="text-align: justify;">Satu bulan terakhir ketika tulisan ini dibuat, suasana terasa begitu suram dan mencekam. Setelah libur Lebaran usai, apa yang ditakutkan benar menjadi kenyataan. Varian baru virus SARS CoV-2 akhirnya mendarat di negeri kita. Dimulai dari Jawa Tengah, lalu dengan kecepatan penuh, ia pun semakin mendekat dan semakin dekat dengan kita. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, kita harus hidup di episentrum penyebaran COVID-19 dunia. Maut terasa begitu dekat. Jika tadinya kita mendengar kabar orang yang kita kenal terpapar COVID-19, atau meninggal karena COVID-19 beberapa bulan sekali, di bulan Juli ini hampir setiap hari kita mendengar kabar seperti itu. Setiap hari! Tak hanya orang-orang yang dekat di hati kita, tapi juga orangorang yang secara harfiah dekat dengan kita, yaitu para tetangga! Salah seorang teman menulis di status Facebook-nya, jika di awal pandemi, terkena COVID-19 itu seperti mendapatkan jackpot, sekarang ini rasanya sudah seperti mendapatkan undian arisan, hanya tinggal tunggu giliran saja!</p> <p style="text-align: justify;">Tinggal di <em>cluster</em> yang dinyatakan sebagai zona merah, rasanya seperti terperangkap dalam sebuah mimpi buruk. Setiap hari Satgas COVID-19 di RT kami memberikan laporan melalui grup <em>WhatsApp</em> warga. Pertambahan jumlah warga yang terpapar begitu cepat. Dari data awal 18 warga yang terpapar, hanya dalam waktu sepuluh hari, jumlahnya sudah meningkat hingga 50 orang! Tiga hari terakhir ini sungguh mengerikan.</p> <p style="text-align: justify;">Hampir setiap hari kami mendengar bertambah 1 orang yang meninggal dunia, tak tertolong karena sulitnya memperoleh akses untuk mendapatkan oksigen, ambulans, dan rumah sakit. Hampir setiap malam sirine ambulans terdengar. Kengerian terasa begitu mencekam. Kemampuan varian virus baru yang mampu menular hanya dengan berpapasan selama 5-10 detik, benar-benar merampas rasa aman kita. Rasa aman berkeliaran di depan rumah, yang selama ini kita anggap sebagai hal yang memang sudah seharusnya, kini menjadi barang mahal. Mau mengurus tanaman di halaman pun, kita terpaksa mengintip dulu, apakah ada tetangga sebelah yang sedang berada di luar rumah? Jika ya, terpaksa ditunda, supaya bisa mengurangi risiko penularan. Di depan tetangga, kita tetap bersikap ramah, tapi di dalam hati adaterselip kecurigaan dan rasa waswas, jangan-jangan tanpa disadari mereka sudah tertular?</p> <p style="text-align: justify;">Pasrah, ngeri, berusaha menabahkan diri, berdoa, memohon Tuhan meluputkan kita dari penyakit berbahaya ini. Apalagi jika kita memiliki penyakit komorbid, tentu menjadi doa yang kita naikkan semakin sering dan semakin bersungguh-sungguh. Hari demi hari dijalani sambil berharap, semoga hari ini bukan kita yang terpilih untuk terpapar, dan semoga virus ini tidak akan pernah berhasil menerobos benteng perlindungan terakhir kita: rumah yang kita tinggali.</p> <p style="text-align: justify;">Betapa leganya, meskipun di luar badai COVID 19 sedang mengamuk dengan ganasnya, kita masih memiliki sebuah <em>oasis</em>. Setiap hari kita bangun dengan sebuah kesadaran baru, rasa syukur karena masih bisa bernapas dengan lega, sementara di luar sana banyak orang harus berjuang hanya untuk bernapas.</p> <p style="text-align: justify;">Betapa untuk mengisi tangki oksigen yang kosong saja, orang-orang harus mengantre berjam-jam, bahkan tidak kebagian, saking langkanya. Bahkan pemilik pabrik oksigen terbesar di Indonesia pun harus kehilangan nyawanya karena paru-parunya tak mampu mendapatkan oksigen yang diproduksi perusahaannya. Sungguh miris!</p> <p style="text-align: justify;">Bertahun-tahun lalu, ketika harus menunggui orang tua saya yang sedang terbaring lemah di rumah sakit, sambil berusaha menyeimbangkan waktu dan tenaga untuk mengurus rumah tangga dan menjemput anak pulang dari sekolah, waktu terasa berlalu begitu cepat dan menegangkan. Di saat seperti itu, betapa saya merindukan untuk dapat kembali merasa bosan karena terkurung di rumah. Baru saya menyadari, bahwa bisa merasa bosan pun ternyata adalah sebuah anugerah, karena berarti segala sesuatunya berjalan dengan baik dan sebagaimana seharusnya!</p> <p style="text-align: justify;">Tidakkah kini kita pun mendapatkan kesadaran baru, ketika memandang keluarga tercinta yang tinggal bersama kita? Bahwa kebahagiaan yang sedang kita nikmati ini bisa saja terenggut dan terkoyak dalam sekejap mata, ketika tamu tak diundang itu menerobos masuk ke dalamnya? Betapa perihnya kita membaca berita ada seorang anak yang harus menjalani isolasi mandiri sendirian di rumahnya, karena kedua orang tuanya harus menyerah kalah pada malaikat maut bernama COVID-19?</p> <p style="text-align: justify;">Karena itu, selama kesempatan berharga itu masih ada, nikmatilah, syukurilah! Hiruplah napas dalam-dalam, dan ucapkan syukur kepada Allah yang menyediakannya dengan gratis dan berlimpah bagi kita. Pandanglah, peluk, cium, dan katakanlah dengan sungguh-sungguh kepada suami/istri, anakanak, dan orang tua kita, bahwa kita mencintai mereka. Biarlah cinta itu dapat dirasakan oleh seisi rumah, sebagai warisan yang dapat kita tinggalkan, seandainya pun virus jahanam itu harus mengoyak keutuhan keluarga. Lakukanlah pelayanan yang masih dapat kita lakukan dengan segenap hati dan tenaga, selama masih ada kesempatan. Jadikan hidup kita berguna bagi sesama! Datanglah kepada Tuhan, jalinlah hubungan pribadi dengan-Nya. Jika engkau harus terjangkit virus berbahaya itu, sadarilah, keluargamu pun tidak dapat dan tidak boleh mendampingimu! Hanya Tuhanlah yang dapat kau ajak berbicara dan bergantung! Mari berikan penghargaan baru pada hal-hal yang selama ini hanya kita pandang dengan sebelah mata. Gunakanlah setiap kesempatan yang ada, dan bersyukurlah kepada-Nya atas kasih dan kehidupan, atas segala yang masih dapat kita miliki dan nikmati!&nbsp;</p> Setia Berharap dan Menunggu 2023-08-23T12:35:10+07:00 2023-08-23T12:35:10+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/setia-berharap-dan-menunggu Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;"><em>“TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.” Ratapan 3:25-26</em></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/setia-berharap-dan-menunggu" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;"><em>“TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.” Ratapan 3:25-26</em></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/setia-berharap-dan-menunggu" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Persekutuan KDM “Welcoming Sobat KDM” 2023-07-31T11:25:11+07:00 2023-07-31T11:25:11+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/persekutuan-kdm-welcoming-sobat-kdm Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;"><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/images/bidang/rsz_whatsapp_image_2023-07-30_at_121504.jpg" alt="rsz whatsapp image 2023 07 30 at 121504" width="800" height="600" style="margin: 0px 10px 10px 0px;"></p> <p style="text-align: center;">Persekutuan KDM “Welcoming Sobat KDM” 🥳✨</p> <p style="text-align: center;">Semoga dari persekutuan kali ini bisa nambah temen sekaligus tau KDM lebih lagi <em>ya </em></p> <p style="text-align: center;"><em>See you</em> di Persekutuan berikutnya!</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: center;"><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/images/bidang/rsz_whatsapp_image_2023-07-30_at_121504.jpg" alt="rsz whatsapp image 2023 07 30 at 121504" width="800" height="600" style="margin: 0px 10px 10px 0px;"></p> <p style="text-align: center;">Persekutuan KDM “Welcoming Sobat KDM” 🥳✨</p> <p style="text-align: center;">Semoga dari persekutuan kali ini bisa nambah temen sekaligus tau KDM lebih lagi <em>ya </em></p> <p style="text-align: center;"><em>See you</em> di Persekutuan berikutnya!</p> Doa Salomo oleh: Hadi Christianta 2023-07-12T20:19:13+07:00 2023-07-12T20:19:13+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/doa-salomo-oleh-hadi-christianta Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Setelah Raja Daud lengser, Salomo menggantikan ayahnya menjadi raja dengan proses yang tidak mudah. Anak sulung Daud, Adonia sempat tidak setuju, namun Salomo akhirnya mendapat dukungan sehingga ia dinobatkan menjadi raja. Salomo dikenal sebagai raja Israel dengan hikmat dan kebijaksanaannya yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan raja Salomo, bangsa Israel hidup dengan makmur dan damai.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/doa-salomo-oleh-hadi-christianta" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Setelah Raja Daud lengser, Salomo menggantikan ayahnya menjadi raja dengan proses yang tidak mudah. Anak sulung Daud, Adonia sempat tidak setuju, namun Salomo akhirnya mendapat dukungan sehingga ia dinobatkan menjadi raja. Salomo dikenal sebagai raja Israel dengan hikmat dan kebijaksanaannya yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan raja Salomo, bangsa Israel hidup dengan makmur dan damai.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/doa-salomo-oleh-hadi-christianta" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Mencari Harapan 2023-02-28T20:45:17+07:00 2023-02-28T20:45:17+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/mencari-harapan Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Detik demi detik berlalu</p> <p>Hari demi hari bergulir</p> <p>Kalender pun telah berubah</p> <p>Jam telah berbunyi dua belas kali</p> <p style="text-align: right;">Satu manusia lahir, satu pula gugur</p> <p style="text-align: right;">Pergi meninggalkan dunia fana ini</p> <p style="text-align: right;">Cerita dan kesan telah terukir abadi dalam kenangan tiap insan</p> <p>Fajar senantiasa menyingsing dari ufuk timur</p> <p>Langkah kaki mewarnai kehidupan</p> <p>Tangis dan tawa silih berganti</p> <p>Ada memori yang masih bergulir, ada pula yang kian terlupakan</p> <p>Melangkah maju</p> <p style="text-align: right;">Menyongsong terangnya mentari</p> <p style="text-align: right;">Terasa hangat</p> <p style="text-align: right;">Berharap kami segera bertemu</p> <p style="text-align: right;">Dengan wujud harapan nyata</p> <p style="text-align: center;"><span style="text-decoration: underline;">Selamat Tahun Baru 2023</span></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p>Detik demi detik berlalu</p> <p>Hari demi hari bergulir</p> <p>Kalender pun telah berubah</p> <p>Jam telah berbunyi dua belas kali</p> <p style="text-align: right;">Satu manusia lahir, satu pula gugur</p> <p style="text-align: right;">Pergi meninggalkan dunia fana ini</p> <p style="text-align: right;">Cerita dan kesan telah terukir abadi dalam kenangan tiap insan</p> <p>Fajar senantiasa menyingsing dari ufuk timur</p> <p>Langkah kaki mewarnai kehidupan</p> <p>Tangis dan tawa silih berganti</p> <p>Ada memori yang masih bergulir, ada pula yang kian terlupakan</p> <p>Melangkah maju</p> <p style="text-align: right;">Menyongsong terangnya mentari</p> <p style="text-align: right;">Terasa hangat</p> <p style="text-align: right;">Berharap kami segera bertemu</p> <p style="text-align: right;">Dengan wujud harapan nyata</p> <p style="text-align: center;"><span style="text-decoration: underline;">Selamat Tahun Baru 2023</span></p> Upah Kebaikan 2023-02-28T16:01:42+07:00 2023-02-28T16:01:42+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/upah-kebaikan Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu ketika di Kerajaan Kasparian, hiduplah seseorang bernama Willow. Ia bekerja sebagai pelayan raja. Pada suatu hari, setelah menyelesaikan tugasnya untuk membawakan makanan bagi raja, Willow berencana untuk pergi ke air terjun di tepi hutan. Ia pun mengambil tasnya, lalu pergi ke sana.</p> <p style="text-align: justify;">Di tengah perjalanan, Willow mendengar suara kuda dari arah kanan. Pikirnya, “Jika aku berjalan menuju suara itu, mungkin saja sesuatu yg buruk terjadi padaku, tetapi bisa saja ada orang yang membutuhkan bantuan. Willow pun memutuskan untuk berjalan ke arah suara tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Benar saja. Ternyata ada seorang ksatria yg terjatuh dari kudanya. Willow pun segera menolongnya. Tiba-tiba terdengar suara. Sepertinya ada yang mengejar ksatria itu. Willow pun segera membawanya ke balik pohon, dan menunggu sampai suara para pengejar itu hilang. Setelah situasi dirasa aman, Willow pun membawa ksatria itu untuk diobati .</p> <p style="text-align: justify;">Setelah selesai mengobatinya, Willow bertanya, “Siapa namamu, dan mengapa engkau dikejar oleh banyak orang?” Ksatria itu pun menjawab, “Nama saya Edra. Mereka mengejar saya, karena saya membocorkan keburukan raja di kerajaan tempat saya tinggal. Terima kasih telah menolong saya tadi.” Kemudian Edra pun pergi.</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa hari setelah kejadian itu, Willow ditugasi oleh raja untuk mengambil tanaman obat yg ada di tengah hutan, untuk menyembuhkan penyakit putranya yg sudah parah. Awalnya ia takut, karena konon tengah hutan itu dihuni oleh banyak penjahat, makhluk aneh, dan banyak hal menyeramkan lainnya. Tapi pada akhirnya, ia pun memberanikan diri untuk melaksanakan misi tersebut. Raja juga mengirimkan dua orang ksatria untuk menemani Willow. Mereka pun berangkat dengan mengendarai kuda.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah beberapa saat, mereka pun menemukan tanaman itu, lalu mengambil dan membawanya pulang. Di tengah perjalanan, ada beberapa penjahat bertubuh besar menghadang mereka. Para ksatria yg ditugaskan raja untuk menjaga Willow kewalahan melawan para penjahat itu. Willow pun tertinggal sendirian. Tiba-tiba terdengar suara teriakan, “Hei! Jangan ganggu dia!“ Para penjahat bertubuh besar itu menoleh ke belakang dan langsung pergi dari sana dengan ketakutan. Ternyata itu adalah Edra. “Terima kasih Edra!” kata Willow.</p> <p style="text-align: justify;">“Iya, tidak apa-apa. Anggap saja itu sebagai balas budi atas kebaikanmu,” sahut Edra. Lalu Edra pun menemani Willow hingga sampai di wilayah kerajaan tempat tinggalnya, dan mereka pun berberpisah.</p> <p style="text-align: justify;">Sesampainya di istana, Willow langsung turun dari kudanya, dan mengantarkan tanaman itu kepada raja. Beberapa waktu kemudian, putra raja pun sembuh dari penyakitnya, setelah meminum obat dari tanaman tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah itu, Willow berencana untuk menemui Edra, tetapi walaupun ia telah mencari di seputar hutan itu, Willow tidak dapat menemukannya. Ketika ia menanyakan kepada orang setempat yang ia temui, orang itu berkata, bahwa tidak ada orang bernama Edra di daerah situ. Willow pun terkejut mendengarnya.</p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu ketika di Kerajaan Kasparian, hiduplah seseorang bernama Willow. Ia bekerja sebagai pelayan raja. Pada suatu hari, setelah menyelesaikan tugasnya untuk membawakan makanan bagi raja, Willow berencana untuk pergi ke air terjun di tepi hutan. Ia pun mengambil tasnya, lalu pergi ke sana.</p> <p style="text-align: justify;">Di tengah perjalanan, Willow mendengar suara kuda dari arah kanan. Pikirnya, “Jika aku berjalan menuju suara itu, mungkin saja sesuatu yg buruk terjadi padaku, tetapi bisa saja ada orang yang membutuhkan bantuan. Willow pun memutuskan untuk berjalan ke arah suara tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Benar saja. Ternyata ada seorang ksatria yg terjatuh dari kudanya. Willow pun segera menolongnya. Tiba-tiba terdengar suara. Sepertinya ada yang mengejar ksatria itu. Willow pun segera membawanya ke balik pohon, dan menunggu sampai suara para pengejar itu hilang. Setelah situasi dirasa aman, Willow pun membawa ksatria itu untuk diobati .</p> <p style="text-align: justify;">Setelah selesai mengobatinya, Willow bertanya, “Siapa namamu, dan mengapa engkau dikejar oleh banyak orang?” Ksatria itu pun menjawab, “Nama saya Edra. Mereka mengejar saya, karena saya membocorkan keburukan raja di kerajaan tempat saya tinggal. Terima kasih telah menolong saya tadi.” Kemudian Edra pun pergi.</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa hari setelah kejadian itu, Willow ditugasi oleh raja untuk mengambil tanaman obat yg ada di tengah hutan, untuk menyembuhkan penyakit putranya yg sudah parah. Awalnya ia takut, karena konon tengah hutan itu dihuni oleh banyak penjahat, makhluk aneh, dan banyak hal menyeramkan lainnya. Tapi pada akhirnya, ia pun memberanikan diri untuk melaksanakan misi tersebut. Raja juga mengirimkan dua orang ksatria untuk menemani Willow. Mereka pun berangkat dengan mengendarai kuda.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah beberapa saat, mereka pun menemukan tanaman itu, lalu mengambil dan membawanya pulang. Di tengah perjalanan, ada beberapa penjahat bertubuh besar menghadang mereka. Para ksatria yg ditugaskan raja untuk menjaga Willow kewalahan melawan para penjahat itu. Willow pun tertinggal sendirian. Tiba-tiba terdengar suara teriakan, “Hei! Jangan ganggu dia!“ Para penjahat bertubuh besar itu menoleh ke belakang dan langsung pergi dari sana dengan ketakutan. Ternyata itu adalah Edra. “Terima kasih Edra!” kata Willow.</p> <p style="text-align: justify;">“Iya, tidak apa-apa. Anggap saja itu sebagai balas budi atas kebaikanmu,” sahut Edra. Lalu Edra pun menemani Willow hingga sampai di wilayah kerajaan tempat tinggalnya, dan mereka pun berberpisah.</p> <p style="text-align: justify;">Sesampainya di istana, Willow langsung turun dari kudanya, dan mengantarkan tanaman itu kepada raja. Beberapa waktu kemudian, putra raja pun sembuh dari penyakitnya, setelah meminum obat dari tanaman tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah itu, Willow berencana untuk menemui Edra, tetapi walaupun ia telah mencari di seputar hutan itu, Willow tidak dapat menemukannya. Ketika ia menanyakan kepada orang setempat yang ia temui, orang itu berkata, bahwa tidak ada orang bernama Edra di daerah situ. Willow pun terkejut mendengarnya.</p> Kasih dalam Pengorbanan 2023-02-28T15:43:27+07:00 2023-02-28T15:43:27+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kasih-dalam-pengorbanan Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt="Kasih dalam Pengorbanan"></p><p style="text-align: center;"><em>“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” </em></p> <p style="text-align: center;"><em>(Yohanes 15:13)</em></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kasih-dalam-pengorbanan" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt="Kasih dalam Pengorbanan"></p><p style="text-align: center;"><em>“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” </em></p> <p style="text-align: center;"><em>(Yohanes 15:13)</em></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/kasih-dalam-pengorbanan" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Penyebaran Berkat 2022-09-23T14:08:30+07:00 2022-09-23T14:08:30+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/penyebaran-berkat Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="margin: 12pt 0cm; text-align: center;"><span style="color: black;">“…tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka… lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.” </span></p> <p style="margin: 12pt 0cm; text-align: center;"><span style="color: black;">Kisah Para Rasul 4:32c, 35c</span></p> <p style="margin: 12pt 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black;">Alkisah adalah sebuah pohon raksasa di dalam sebuah hutan hujan yang luas. Di antara semua pohon di hutan tersebut, pohon itu merupakan pohon terbesar dan tertinggi. Ia mudah terlihat dari segala penjuru hutan. Suatu hari, pohon tersebut berbuah. Ratusan hewan dari segala penjuru hutan pun datang menghampiri pohon itu untuk menikmati buahnya. Karena buah yang dihasilkan sangat banyak, hewan-hewan itu tidak perlu saling berebut.</span></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/penyebaran-berkat" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="margin: 12pt 0cm; text-align: center;"><span style="color: black;">“…tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka… lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.” </span></p> <p style="margin: 12pt 0cm; text-align: center;"><span style="color: black;">Kisah Para Rasul 4:32c, 35c</span></p> <p style="margin: 12pt 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black;">Alkisah adalah sebuah pohon raksasa di dalam sebuah hutan hujan yang luas. Di antara semua pohon di hutan tersebut, pohon itu merupakan pohon terbesar dan tertinggi. Ia mudah terlihat dari segala penjuru hutan. Suatu hari, pohon tersebut berbuah. Ratusan hewan dari segala penjuru hutan pun datang menghampiri pohon itu untuk menikmati buahnya. Karena buah yang dihasilkan sangat banyak, hewan-hewan itu tidak perlu saling berebut.</span></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/penyebaran-berkat" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> Resep Rahasia Nenek 2022-09-23T14:02:56+07:00 2022-09-23T14:02:56+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/resep-rahasia-nenek Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu waktu hiduplah seorang anak bernama Zack, yang tinggal di sebuah gubuk kecil bersama neneknya. Setiap hari, Zack rajin membantu dan belajar memasak bersama neneknya. Zack bermimpi menjadi koki saat ia besar nanti. Pada suatu sore, Zack sedang memasak di dapur, saat ia tanpa sengaja melihat sebuah botol berisi kertas, yang sepertinya tidak ada di situ sebelumnya. Zack pun mengambil kertas itu dan membacanya. Kertas itu bertuliskan "Resep ini hanya boleh dipakai sekali setahun untuk acara SONG.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/resep-rahasia-nenek" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p style="text-align: justify;">Pada suatu waktu hiduplah seorang anak bernama Zack, yang tinggal di sebuah gubuk kecil bersama neneknya. Setiap hari, Zack rajin membantu dan belajar memasak bersama neneknya. Zack bermimpi menjadi koki saat ia besar nanti. Pada suatu sore, Zack sedang memasak di dapur, saat ia tanpa sengaja melihat sebuah botol berisi kertas, yang sepertinya tidak ada di situ sebelumnya. Zack pun mengambil kertas itu dan membacanya. Kertas itu bertuliskan "Resep ini hanya boleh dipakai sekali setahun untuk acara SONG.</p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/resep-rahasia-nenek" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> RETREAT YOUTH 2022-09-22T14:39:03+07:00 2022-09-22T14:39:03+07:00 https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/retreat-youth Monica Horezki monicahorezki143@gmail.com <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p class="ListParagraph1" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman', serif;">GKI Gading Serpong mengadakan <em>Retreat Youth</em> pada 2-3 Juli 2022&nbsp; di The Pelangi Hotel &amp; Resort Bogor. Dengan tema <em>Not a Fan</em>, <em>retreat</em> ini bertujuan agar para peserta menjadi murid Kristus yang sesungguhnya. Para pembicara pada<em> retreat</em> ini adalah Ev. Jason Rey dan Sdr. Hebron Winter Pemasela, dihadiri oleh seratus empat puluh dua peserta dan majelis pendamping.</span></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/retreat-youth" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p> <p><img src="https://mail.gkigadingserpong.org/" alt=""></p><p class="ListParagraph1" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman', serif;">GKI Gading Serpong mengadakan <em>Retreat Youth</em> pada 2-3 Juli 2022&nbsp; di The Pelangi Hotel &amp; Resort Bogor. Dengan tema <em>Not a Fan</em>, <em>retreat</em> ini bertujuan agar para peserta menjadi murid Kristus yang sesungguhnya. Para pembicara pada<em> retreat</em> ini adalah Ev. Jason Rey dan Sdr. Hebron Winter Pemasela, dihadiri oleh seratus empat puluh dua peserta dan majelis pendamping.</span></p> <p class="feed-readmore"><a target="_blank" href="https://mail.gkigadingserpong.org/artikel/komunikasi/retreat-youth" rel="noopener">Selengkapnya...</a></p>